SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 21 September 2018 16:47
Abrasi Pantai Kikis Jalan Pesisir

Usulan Anggaran ke BNPB Belum disetujui

ABRASI : Jalan poros Desa Keraya terancam putus tergerus abrasi pantai. Penanganan kerusakan akses utama jalur transportasi warga itu harus segera dilakukan Pemkab Kobar.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Abrasi pantai di Desa Sebuai dan Desa Keraya, Kecamatan Kumai makin bertambah parah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berencana akan melakukan penanganan sementara dengan memasang karung berisi tanah untuk mencegah abrasi semakin parah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rinda mengatakan, abrasi pantai yang terjadi di Desa Sebuai dan Desa Keraya, Kecamatan Kumai sudah parah. Butuh penanganan khusus untuk mencegah abrasi semakin lebar yang dapat berdampak pada rusaknya jalur transportasi warga desa setempat.

"Kalau kami lihat abrasi di Desa Sebuai dan Keraya itu sudah parah. Abrasi itu sudah bertahun-tahun," kata Petrus Rinda, Kamis (20/9)

Upaya penanganan sementara dengan membuat tanggul dari karung yang diisi tanah hanya bersifat sementara dan tidak akan mampu bertahan lama karena kuatnya ombak pantai di kawasan desa tersebut. Upaya lain dengan mengajukan bantuan dari BNPB pusat juga belum mendapat respon, usulan anggaran yang mereka ajukan belum disetujui.

"Tahun 2017 lalu kita sudah mengusulkan anggaran ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan abrasi, namun anggaran tersebut juga belum disetujui," ungkapnya.

Konsultasi terkait usulan bantuan abrasi kepada BNPB juga sudah dilakukan, namun saat ini pemerintah pusat masih berkonsentrasi pada penanganan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

"Hari ini (kemarin) kami baru saja koordinasi masalah penanganan abrasi itu. Namun dana di BNPB tahun ini diarahkan untuk bantuan pasca bencana gempa di Lombok," kata Petrus. 

 Dengan kondisi tersebut, mantan Kepala Dinas Perhubungan ini mengatakan bahwa penanganan abrasi belum tentu bisa dilaksanakan di tahun 2018 ini. "Untuk pembangunan secara permanen belum bisa kita lakukan saat ini. Tahun depan kita usulkan lagi. Semoga bisa disetujui, karena abrasi ini sudah parah," sebutnya. (rin/sla)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers