PANGKALAN BANTENG – Program penghijauan dan upaya kemandirian Posyandu di Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng berjalan dengan baik. Sedikitnya 330 bibit tanaman endemik kalimantan dan buah-buahan bisa didapat. Selain itu bantuan 3000 benih ikan Mas juga siap dikembangkan oleh kelompok PKK dan Kader Posyandu.

Berbagai bantuan untuk mendukung program itu di dapat dari PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP). Program bantuan yang dikeluarkan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari itu merupakan bagian dari Rangkaian Program Astra Bakti Untuk Negeri dalam Rangka HUT Astra Agro Lestari yang ke-30. Program skala nasional itu merupakan salah satu wujud rasa syukur perusahaan sekaligus bentuk pengabdian untuk negeri.

Reno Krisdianto, Kepala Desa Arga Mulya mengatakan bahwa bantuan penghijauan dan benih ikan mas akan dimanfaatkan untuk program kemandirian PKK dan Posyandu.

“Benih ikan akan dipelihara dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sedangkan tanaman buah dan kayu-kayuan akan kita manfaatkan untuk penghijauan disekitar fasilitas umum desa dan juga di bantaran Sungai Cincin dan Sungai Pakit yang mengalir ke desa kami,” ujarnya, Minggu (23/9).

Menurutnya dua jenis bantuan tersebut bukan yang pertama. Bahkan menurutnya bantuan perusahaan kelapa sawit itu sudah sering diterima masyarakatnya.

“Kalau diingat ya sudah banyak. Sejak saya belum menjabat kades, bantuan Astra (PT GSPP) sudah banyak. Termasuk saya ini juga menikmatinya saat masih sebagai warga biasa sebelum jadi kades,” terangnya.

Bantuan-bantuan itu diantaranya untuk insfratruktur berupa perbaikan jalan poros desa, jalan kampung, pembukaan jalan produksi ke kebun dan perawatannya. “Setiap tahun memang dapat program layanan perbaikan insfrastruktur, tapi ketika kita (desa) butuh alat berat untuk perbaikan jalan atau yang lainnya mereka (GSPP) selalu siap,” ungkap pegiat pertanian tanaman pangan ini.

Selain itu untuk pemberdayaan kesehatan dan perempuan, perusahaan juga melakukan pembinaan intensif bagi PKK, Posyandu, dan Posbindu. Pemberian bantuan makanan tambahan saat pelaksanaan Posyandu juga sudah berlangsung beberapa tahun lalu.

“Rutin tiap kali pelaksanaan Posyandu akan mendapat bantuan makanan tambahan. Dan para kader juga mendapat pembinaan. Ada salah satu kader Posyandu kita juara 1  nasional untuk lomba internal grup Astra. Sedangkan Posyandu kita sudah termasuk lima nasional terbaik,” katanya.

Di bidang pendidikan, lanjut Reno, selain melakukan pembinaan kepada para guru TK dan SD di desanya, pemberian beasiswa juga rutin dilakukan. Beasiswa diberikan pada pelajar berprestasi dan juga dari keluarga kurang mampu di jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA/SMK.

“Ada juga pemberian tambahan penghasilan (insentif) bagi guru TK, guru honorer di SD, guru di TPA/TPQ, dan kader Posyandu,” jelasnya.

Sementara itu, Gunawan, Administratur PT GSPP mengatakan bahwa pemberian bantuan benih ikan merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) bidang Ekonomi, selanjutnya untuk bibit tanaman endemik dan buah-buahan merupakan program penghijauan yang telah rutin dilakukan perusahaan.

Menurut Gunawan, sesuai komitmen perusahaan, Grup Astra Agro yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga berupaya menumbuhkan serta mengembangkan masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Tekad tersebut diwujudkan melalui program-program CSR, dan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT 30 Astra Agro Lestari dengan Tema ‘Bakti Untuk Negeri’, dan ini merupakan bagian dari program nasional,” katanya. (sla/adv)