SAMPIT - Institut Karate-Do Nasional (Inkanas ) Kotim mengadakan kejuaraan karate intra Inkanas tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Kotawaringin Timur di City Mall Sampit, pada 22-23 September. Acara dibuka oleh Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kotawaringin Timur Wim RK. Benung.
Ada enam perguruan karate yang dibina oleh Forki, salah satunya adalah Inkanas. Adapun peserta lomba kali ini berjumlah 110 orang yang terbagi dalam 28 kelas, terdiri dari kelas pra usia dini, pra pemula, pemula, dan kadet.
Selain bertepatan dengan HUT Inkanas ke-13, perlombaan ini merupakan program kerja dari perguruan Inkanas Kotim untuk melaksanakan event-event secara reguler dan juga persiapan Poprov 2018 di Muara Teweh Oktober mendatang.
Cabang olahraga karate telah melakukan TC sejak bulan Mei lalu. Ada 17 medali emas yang dipersiapkan. Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni) Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan mendapatkan 5 medali emas.
Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kotawaringin Timur Wim RK. Benung mengucapkan terimakasih kepada semua perguruan karate yang dibina oleh Forki yang sudah bersama-sama melatih para atlit untuk menghadapi Poprov bulan Oktober mendatang.
Wim berharap dengan adanya kejuaraan Inkanas ini, pelatih-pelatih bisa melihat para atlet usia dini sampai kadet untuk dipersiapkan mengikuti lomba-lomba berikutnya.
Ketua Harian Perguruan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kotim Budi Sulistiono mengatakan, perguruan Inkanas melaksanakan perlombaan ini untuk menjaring bibit-bibit unggul. Perguruan Inkanas telah mempersiapkan 10 atlet untuk menghadapi Poprov Kalteng.
Budi berharap Inkanas bisa memberikan kontribusi yang terbaik kepada Forki dan bisa mencapai target yang diamanatkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur. (adv/ard)