PANGKALAN BANTENG-Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) laksanakan donor darah massal, Senin (1/10). Kegiatan yang dipusatkan di Poliklinik Kebun itu sebagai bagian dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 itu bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kobar.
Sebanyak 40 kantong darah dari 58 orang yang mendaftar didapat dalam kegiatan tersebut, 18 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mendonor karena tensi darah tinggi, kurang sehat dan memiliki riwayat penyakit yang tidak disarankan untuk menjadi donor.
Para peserta donor darah berasal dari karyawan dan staf perusahaan. Manajemen perusahaan berharap hasil dari kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
General Manager PT BJAP Eko Suprihatin mengatakan bahwa donor darah merupakan salah satu bukti kepedulian perusahaan dalam bidang kesehatan untuk saling berbagi. Selain itu kegiatan ini dilakukan berdasarkan pengalaman bahwa setiap tahun kebutuhan transfusi darah cukup tinggi.
Tidak hanya bagi pasien yang merupakan korban kecelakaan, namun juga berbagai penyakit seperti demam berdarah, talasemia mayor atau bahkan penyakit mematikan lain yang membutuhkan tindakan operasi.
“Tak jarang untuk golongan darah tertentu masyarakat yang membutuhkan masih sulit untuk mendapatkannya,” katanya.
Selain itu donor darah merupakan bagian dari program perusahaan agar tercipta lingkungan kerja yang sehat dan aman. Kegiatan donor darah ini sudah dijalankan perusahaan secara rutin.
“Dengan donor darah kita juga tahu seperti apa kondisi kesehatan kita. Jadi ini membantu orang lain sekaligus menjaga kesehatan tubuh kita masing-masing. Ini juga salah satu langkah perusahaan untuk mendorong masyarakat untuk hidup sehat dengan secara rutin melakukan donor darah,” jelasnya.
Bagi perusahaan donor darah bukan hanya sebagai bentuk kepedulian semata, namun kegiatan itu merupakan salah satu aksi nyata dalam menciptakan lingkungan yang sehat sebagai salah satu prinsip 3S perusahaan, Sehat, Sekolah dan Sejahtera.
“Donor darah tidak hanya memberi manfaat bagi orang lain, namun pendonor juga akan mendapatkan keuntungan tersendiri, terutama untuk kesehatan tubuh mereka. Sekaligus untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh dan mendeteksi penyakit yang mungkin sudah menyerang tubuh namun tanda-tandanya tidak dirasakan,” tegasnya. (sla/adv)