PALANGKA RAYA – Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalteng, mempunyai program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang memberdayakan kaum perempuan yang kreatif. Program tersebut sebagai salah satu acara untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Kasubbid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Lili Irianti mengungkapkan, BKKBN Kalteng rutin dalam mengikuti kegiatan Kalteng Expo, keikutsertaan tersebut untuk menampilkan hasil mitra binaan BKKBN dalam rangka menambah penghasilan keluarga. "Keikutsertaan dalam pameran ini selain bertujuan untuk mengenalkan produk UPPKS juga sebagai ajang promosi program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga," ucapnya, Selasa (2/10).
Dalam pameran tersebut, BKKBN menampilkan produk-produk dari kelompok UPPKS dan menampilkan semua hasil rumahan atau hasil para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dibina oleh BKKBN. "Produk-produk itu seperti pembuatan teh dari daun kelakai, daun kelor, bunga rosela, teh daun jati cina, kripik singkong, kripik pisang, kripik daun kelakai, keripik tempe, bronis singkong, bolu dari bahan singkong, sirup bunga rosela, minuman sari jagung teh hitam atau black tea. Kemudian kerajinan anyaman dari bahan rotan berupa tas, sepatu, tempat tissue, dompet kipas, topi, lawung baik dari bahan kain dan dari bahan kulit nyamu," jelasnya.
Kegiatan Pameran “Trade Expo Kalimantan Tengah” tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng tgl 29 September September 2018 s/d tgl 3 Oktober 2018 di arena pameran Temanggung Tilung Palangka Raya.
"Dirinya juga mengharapkan, kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk mempir ke stand BKKBN dan mencoba hasil kreasi masyarakat yang dibinanya," harapnya. (agf/arj)