SAMPIT – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Kotim dan sekitarnya, menyebabkan banyak petani gagal panen. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotim, sedikitnya ada 300 hektare lahan pertanian yang gagal panen di musim ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, I Made Dikantara mengatakan, ratusan lahan tersebut berada di Kecamatan Teluk Sampit. Kebanyakan alasan dari petani adalah kurangnya sistem pengairan akibat kekeringan.
”Meski begitu, yang panen juga banyak. Saya belum menghitung berapa total panen kita. Nanti akan saya rilis datanya,” ujarnya, Rabu (3/10).
Sementara itu, salah satu petani yang ditemui Radar Sampit di kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, Komarudin mengatakan, gagalnya panen di musim ini tak membuatnya merugi. Sebab, kata dia, stok panen di musim sebelumnya masih tercatat memenuhi untuk kebutuhan stok pangan beberapa bulan ke depan.
”Kita kan ada yang namanya paguyuban ya. Jadi kebutuhan kita ditutupi sama rekan-rekan yang panen itu. Itu kita gantian biasanya,” ungkapnya. (ron/gus)