SAMPIT – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotim terus melakukan upaya jemput bola ke pelosok-pelosok desa agar warga setempat dapat sepenuhnya memiliki KTP Elektronik. Salah satunya menerima permintaan dari warga Desa Eka Baharui, Kecamatan MB Ketapang yang mengalami sakit, dan dirawat di rumah.
Kepala Seksi (Kasi) Identitas Kependudukan di Disdukcapil Kotim, Agus Priadani mengatakan, pihaknya siap melayani setiap permintaan warga yang tidak bisa melakukan perekaman, baik karena sakit maupun akses jangkauan yang sulit menuju Kantor Disdukcapil.
“Kita beberapa lalu mendapatkan berkas permohonan agar dilakukan jemput bola dikarena ada warga yang bernama Komsatun (42) mengalami sakit pendarahan sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke Kantor Disdukcapil. Setelah kita terima berkas yang masuk, tadi pagi kita langsung lakukan perekaman kepada warga yang sakit dan langsung kita keluarkan KTP-EL nya di hari itu juga,” paparnya, Jum’at (19/10).
Agus juga mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sebagian warga sudah memiliki KTP-EL namun masih ada beberapa warga yang sudah sepuh tidak memiliki KTP-EL dan juga tidak memungkinkan untuk datang langsung ke Kantor Disdukcapil.
“Dilihat dari data, kebanyakan warga Desa Eka Bahurui sudah terdata memiliki KTP-El, tetapi dapat laporan lagi bahwa ada 10 orang yang sudah tua renta sama sekali belum memiliki NIK KTP-El. Jadi kita minta kepada Kades Eka Bahurui untuk melengkapi berkas pengajuan KTP-El dan diserahkan ke kDisdukcapil,” pungkasnya. (hgn/gus)