PANGKALAN BUN – Seorang nenek di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat labrak suaminya di salah satu rumah kos di kawasan Pelaingkau, Kelurahan Baru, Minggu (21/10) kemarin. Nenek bernama Hasitah marah besar setelah mengetahui Suyatno, suaminya tinggal satu kos dengan seorang perempuan muda.
Kejadian perselingkuhan tersebut sempat direkam sang nenek saat wanita yang diduga pelakor itu keluar dari kamar kos. “Tiga minggu ini suami kakak saya bernama Suyatno tidak balik (pulang). Hasitah dan Suyanto ini sudah kakek nenek, karena sudah punya satu cucu,” kata adik kandung Hasitah, Rina Ahmad, Senin (22/10).
Rina meneruskan, kakak iparnya itu berprofesi sebagai supit truk tangki minyak sawit di salah satu perusahaan. Kakak kandungnya sudah lama mencurigai Suyatno yang jarang pulang ke rumah usai bekerja. “Jadi puncaknya tiga minggu terakhir, Suyatno tidak pulang ke rumah. Akhirnya kakak saya mencari tahu keberadaaannya dan memperoleh informasi yang akurat bahwa Suyatno ngekos bersama perempuan lain di daerah Pelingkau,” tandasnya.
Tak kuasa menahan amarah, Hasitah dan dua adik kandungnya melabrak sang suami di kamar kos tempat tinggalnya bersama perempuan yang disebutnya sebagai pelakor. Tak hanya itu mereka juga sempat merekam video wajah sang pelakor dan menggeledah isi tasnya.
“Dalam tas pelakor ditemukan buku nikah atas nama Nur Hikmah, kelahiran Purworejo 7 April 1995. Dengan status istri orang di Kabupaten Seruyan. Dan KTP dengan domisili Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kotim,” tandasnya.
Saat penggerebekan berlangsung sang kakek bukannya malu dan mengakui dugaan perselingkuhan dengan perempuan berusia (23) tahun tersebut. Namun justru Hasitah dipukul dan Suyatno langsung kabur bersama pelakor tersebut. “Karena kakak saya sudah tidak kuat dengan derita yang dialaminya, akhirnya saya posting video yang tampak pelakor dan sejumlah identitasnya melui akun Facebook @Rina Ahmad,” tukasnya.
Hingga saat ini Suyatno bersama pelakor belum diketahui keberadannya. Hasitah berencana melaporkan kasus ini ke pihak yang berwenang. “Siang ini (kemarin) kakak saya berencana melapor ke polisi atas perbuatan zina yang dilakukan suaminya,” pungkasnya. (jok/sla)
