SAMPIT- Puluhan murid SD Eka Tjipta Katayang, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Seruyan, berkunjung ke kantor Radar Sampit, Selasa (23/10). Mereka ingin mengetahui secara langsung cara kerja media cetak.
”Senang sekali bisa berkunjung ke Radar Sampit, dan melihat langsung cara mencetak koran,” kata Kiki Sofiani, murid kelas 6 SD.
SD Eka Tjipta Katayang merupakan sekolah yang berlokasi di perkebunan kelapa sawit PT Mitra Karya Agroindo (Sinarmas Grup). Saat datang ke Radar Sampit, murid-murid diberikan penjelasan soal struktur jabatan Radar Sampit, cara kerja di redaksi, hingga pencetakan koran.
Pemimpin Redaksi Radar Sampit Gunawan dengan sabar meladeni setiap pertanyaan yang disampaikan oleh murid-murid dan guru pendamping.
Berbagai pertanyaan mereka lontarkan. Seperti jam kerja wartawan, cara mencari berita, kenapa koran pakai kertas buram, bagaimana mendesain koran, dan berapa oplah Radar Sampit.
Sementara itu, salah seorang guru pendamping mengungkap kunjungan ini sengaja mereka agendakan, agar dapat menambah wawasan murid-murid.
”Pembelajaran seperti ini penting. Kalau cuma belajar formal di dalam kelas akan membuat murid bosan,” kata Candra Sitohan, guru pendamping.
Kunjungan tersebut ditutup dengan foto bersama antara pihak Radar Sampit, murid dan guru pendamping.
Dengan didampingi guru dan kepala sekolah, Yanih Maryani menungkapkan kunjungan mereka ini sebagai jawaban keingintahuan peserta didik mereka di jenjang kelas 5 dan kelas 6 SD ini.
“Selain ke Radar Sampit kami juga berkunjung ke Museum Kayu Sampit, di situ juga kami akan menggali tentang kebudayaan daerah yang dimiliki Kotim ini. Dan itu harus diketahui anak-anak usia SD supaya mereka paham sejarah lokal,” kata Maryani, Kepala SDS Eka Tjipta Katayang.
Study tour SD Eka Tjipta Katayang ini guna membuka wawasan, memupuk kebersamaan, mengenal budaya dan potensi daerah yang ada di Kalimantan. Kegiatan ini untuk sekaligus refreshing anak-anak sekolah. (soc/ang/yit)