PALANGKA RAYA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melantik dan mengukuhkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo - Ma'ruf Amin Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (23/10). Semua komponen tim dituntut untuk bekerja sebaik-baiknya, terutama dalam memenangkan pasangan tersebut sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2019-2024.
KH Ma’ruf Amin mengapresiasi target kemenangan yang ditetapkan TKD Kalteng sebesar 70 persen untuk provinsi ini. Menurutnya, target yang ditetapkan itu sangat luar biasa, namun untuk merealisasikan hal tersebut semua pihak harus berperan aktif .
“Ketua TKD Kalteng menargetkan menang minimal 70 persen suara untuk kemenangan nomor urut 01 di Kalteng. Saya melihat adanya semangat yang tinggi dengan adanya target tersebut,” kata KH Ma’ruf.
Target tersebut merupakan tantangan bagi semua pihak, membuktikan 70 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Kalteng. Dia optimis apa yang ditargetkan oleh TKD Kalteng bisa tercapai, hanya tinggal bagaimana semua elemen bergerak.
Jika 70 persen suara dari Kalteng bisa tercapai, hal tersebut tidak hanya memberikan kemenangan bagi pasangannya. Namun, hal ini sekaligus membuktikan pembangunan yang dilakukan oleh Joko Widodo selama menjabat sebagai Presiden diakui oleh masyarakat.
“Jadi, tinggal dibuktikan saja, 70 persen itu bisa tercapai. Karena hal tersebut tidak hanya memberi kemanangan, tapi juga bukti pembangunan Pak Jokowi diakui masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TKD Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Agustiar Sabran mengungkapkan, pada Pilpres sebelumnya pasangan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla menang mutlak di Provinsi Kalteng dengan perolehan suara sebanyak 65 persen. Suara yang diperoleh Joko Widodo pada Pilpres sebelumnya menjadi gambaran kemenangan saat berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
“Kita targetkan pasangan Jokowi - Ma'Ruf Amin menang di kalteng dengan perolehan suara 70 persen. Kita optimis Pak Jokowi akan kembali duduk menjadi Presiden dengan didampingi Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden periode 2019 – 2024,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini juga menyinggung perwakilan dari provinsi ini yang tidak pernah menduduki kursi menteri di Pemerintah Pusat. Maka dari itu, jika Jokowi - Ma'ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden, dia berharap agar putra - putri asal Kalteng bisa ditunjuk menjadi salah satu dari jajaran kabinet kerja di pusat.
“Yang perlu diketahui adalah, sejak dulu putra-putri asli Kalteng tidak pernah menduduki jabatan menteri. Oleh karena itu, kita sangat berharap, pada saat pak Jokowi dan Pak Ma'Ruf Amin terpilih, kiranya bisa mempertimbangkan hal tersebut,” pungkasnya. (sho/arj)