PERSIAPAN singkat yang dilakukan Erdianita bersama teman-temannya di cabang olahraga Panahan membuahkan hasil manis. Wanita berhijab ini sukses menyumbangkan tiga medali perunggu dari kelas compound untuk kontingen Kotim. Berlabel atlet pemula dan minim pengalaman, Erdianita tak merasa grogi saat bertanding dengan atlet lainnya yang sebagian besar memiliki jam terbang tinggi bahkan berlabel nasional dan internasional.
Atas capaiannya ini, wanita yang mengaku menyukai panahan sejak lama merasa bangga. Meski bukan medali emas, prestasi ini sudah mampu memberikan nama baik Kabupaten Kotawaringin Timur pada Porprov XI Kalteng Tahun 2018 di Muara Teweh.
“Alhamdulilah kepada semuanya. Medali ini sangat membanggakan saya apalagi ini Porprov pertama yang saya ikuti. Sekali lagi terimakasih buat semuanya, pelatih, official, semua atlet panahan Kotim dan keluarga yang sudah men-support penuh,” kata Erdianita berkaca-kaca disela pembagian medali, kemarin (25/10).
Diakuinya persiapan yang dilakukan bersama teman-temannya sangat singkat, hal itu dikarenakan masih terkendala peralatan. Dirinya baru mendapatkan peralatan profesional di bulan Juli sementara latihan efektik baru dilakukan dua bulan terkahir.
“Semua serba mepet bahkan kita latihan pagi dan sore. Kami semua enjoy selama berlatih tidak ada beban apapun meskipun lawan-lawan yang akan dihadapi nanti banyak yang profesional,” ucap Erdianita.
Ke depan, dirinya berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah terutama soal peralatan. Setidaknya peralatan yang digunakan atlet saat bertanding nantinya sudah lebih baik dari saat ini. Dan juga ada peningkatan jam terbang dengan berkesempatan mengikuti kejuaraan panahan baik regional maupun nasional. (viv/ton)