PANGKALAN BUN - Sebanyak 20 nara pidana (Napi) asimilasi Lapas Klas IIB Pangkalan Bun mengikut kerja sosial membersihkan taman kota Segitiga, Pangkalan Bun, pada Jumat (26/10) kemarin. Mereka melakukan kegiatan itu, ditemani oleh 50 petugas Lapas Pangkalan Bun, 30 Bapas Pangkalan Bun serta 20 petugas Lapas Sukamara, ditambah sejumlah pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Barat (Kobar).
Kepala Lapas Klas IIB Pangkalan Bun Kusnan menuturkan, kegiatan bersih-bersih sampah di area publik ini merupakan rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika ke-73 tahun 2018. Sehingga dalam peringatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk menyumbangkan tenaga membersihkan lingkungan.
”Kita lakukan bakti sosial membersihkan lingkungan di taman ini agar pengunjung merasa nyaman,” ujarnya kepada koran ini.
Kusnan meneruskan, tidak hanya membersihkan taman kota, pihaknya juga bersama napi asimilasi membersihkan lingkungan di Pondok Pesantren Sabilur Rosyad di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan.
“Harapannya masyarakat dapat menikmati apa yang menjadi kegiatan kami dengan menunjukan hal positif kepada masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Bahan Beracun, DLH Kobar, Robianoor menyampaikan terima kasih kepada pihak Lapas Klas IIB Pangkalan Bun yang setiap tahunnya rutin membersihkan taman kota segitiga Pangkalan Bun. Ia berharap ke depan kegiatan semacam ini juga diikuti lembaga dan organisasi lainnya dengan sasaran yang berbeda.
“Hal ini jadi sebagai motivasi bagi yang lain, untuk sadar akan kebersihan lingkungan,” tandasnya.(jok/gus)