SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 01 November 2018 14:50
Izin Investasi Tumpang Tindih

Perketat Pengawasan Sektor 3P

DIINGATKAN: Jajaran SOPD di lingkup Pemprov Kalteng saat menghadiri rapat pembahasan program beberapa waktu lalu. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengingatkan soal pengawasan tiga sektor, yakni perkebunan, pertambangan, dan perhutanan.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan, pihaknya akan lebih memperkuat pengawasan sektor pertambangan, perkebunan, dan perhutanan (3P), khusunya menyangkut izin operasional perusahaan.

Menurutnya, izin perusahaan di tiga sektor tersebut banyak sekali tumpang tindih, terutama pertambangan di daerah aliran sungai (DAS) Barito. Karena itu, perlu evaluasi menyeluruh agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

”Soal tumpang tindih ini harus diselesaikan secepatnya. Izin perusahaan harus dilihat lagi, supaya tidak terjadi masalah yang ujung-ujungnya kami juga yang repot,” katanya, kemarin.

Sugianto mengungkapkan, dari 15 kontrak karya (KK) perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B), di Kalteng, hanya lima yang jalan. Kemudian, dari 900 izin usaha pertambangan (IUP), banyak yang dicabut berdasarkan saran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian ESDM.

”IUP ini dicabut karena non clean and clear (CnC), jumlahnya sekitar 400 lebih. Jadi, sisanya izin masih aktif dalam artian sudah CnC,” ucapnya.

Gubernur menegaskan, IUP yang dicabut karena memang tidak ditandatangani. Menurutnya, ratusan IUP yang dicabut tersebut diperkirakan mencapai jutaan apabila tetap ditandatangani perpanjangannya dan justru membuat masalah bagi sektor investasi.

Selain pertimbangan tersebut, IUP yang bermasalah tidak ditandatangani karena kemungkinan akan diperjualbelikan untuk pengusaha asing. Persoalan besar itulah yang membuatnya menegaskan tidak akan menandatangani IUP tersebut.

”Saya minta ini (izin, Red) diperhatikan bentul-betul. Bukan hanya soal pertambangan, tapi menyeluruh, mulai dari perkebunan dan perhutanan. Masih banyak persoalan yang harus dicemati lagi supaya tidak menimbulkan masalah,” pungkasnya. (sho/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 16 Mei 2025 11:56

Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengingatkan…

Jumat, 16 Mei 2025 11:54

Kembangkan Industri Hilir Berbasis Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Wujudkan Pemerataan Kartu Huma Betang Sejahtera

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:46

Pemprov Pacu Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Rabu, 14 Mei 2025 16:45

Dorong Reformasi Kebijakan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 13 Mei 2025 13:08

Sektor Pendidikan di Kalteng Perlu Perhatian Serius Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengharapkan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:07

Dukung Penggunaan Bank Daerah untuk RKUD

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:32

Kalteng Diunggulkan Ciptakan Swasembada Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Jumat, 09 Mei 2025 17:31

Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers