PALANGKA RAYA – Pj Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengingatkan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Selain soal target penyelesaian program yang diagendakan harus terealisasi dalam satu tahun, capaian indikator makro harus diperhatikan posisinya.
Fahrizal mengatakan, sejauh ini data indikator makro Kalteng masih dalam angka yang baik. Bahkan, data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perbaikan di sejumlah sektor, seperti ekonomi, inflasi, hingga angka kemiskinan.
”Memang sudah baik. Pastinya ini harus dipertahankan lagi. Yang dilihat nanti bukan angka capaian per triwulan atau per semester, tapi secara keseluruhan di akhir tahun. Nah, inilah kenapa perlu diperhatikan aspek yang menyangkut indikator itu,” katanya, kemarin.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kalteng, lanjutnya, mengalami kenaikan 5,56 persen dari awal triwulan I. Sementara itu, angka kemiskinan berjumlah 139.161 orang atau 5,37 persen, berkurang 956 orang dibading tahun lalu.
Fahrizal menegaskan, untuk membuat angka tersebut mengalami perbaikan, tentu jajaran OPD harus memperhatikan target pembangunan. Target ini nantinya harus menjadi pendorong bagi semua pihak untuk lebih bekerja keras lagi untuk memperbaiki berbagai indikator makro.
”Sejauh ini indikator makro sudah bagus. Berbagai target sudah pada posisi yang sudah baik. Namun, karena bicaranya target yang dicapai akhir tahun, tentu dari sekarang harus diperhatikan,” ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, jika dilihat dari pencapaiannya, ada beberapa yang sudah sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng. Di antaranya, laju pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran terbuka.
”Maka dari itu, pemerintah ingin capaian ini dipertahankan. Karena ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, menekan angka inflasi termasuk menurunkan angka kemiskinan,” pungkasnya. (sho/ign)