PANGKALAN BUN – Lubang besar di bawah Jalan Pakunegara menggegerkan warga Kota Pangkalan Bun, Rabu (31/10). Temuan lubang tak biasa itu terjadi saat petugas PDAM memperbaiki kebocoran pipa transmisi di jalan utama kota tersebut. Mereka dibuat terkejut saat menggali sebagian jalan beraspal untuk menemukan titik kebocoran pipa.
Petugas PDAM awalnya hanya ingin menggali seperlunya untuk kepentingan perbaikan pipa PDAM, tapi justru menemukan lubang berdiameter sekitar 7 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter di bawah jalan.
Lubang itu dipastikan bukan gorong-gorong, karena selama ini kawasan tersebut belum penah dilakukan penggalian untuk saluran drainase bawah tanah.
”Lubang itu diketahui saat petugas bekerja memperbaiki pipa yang bocor. Lubangnya berada di dalam, tidak kelihatan dari permukaan," ujar Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun Sapriansyah, Rabu (31/10).
Temuan itu membuat arus lalu lintas di Jalan Pakunegara sedikit terhambat, termasuk dari arah Jalan Ratu Mangku. Menurut Sapri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni Dinas Perhubungan, staf ahli, BPBD, dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Pengecekan oleh langsung dilakukan.
Menurut Sapri, ditemukannya kebocoran tersebut berawal dari terdengarnya suara gemericik air. Tim lantas menelusuri dan menggali di titik yang diyakini ada kebocoran, hingga akhirnya menemukan lubang itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kobar Hermon F Lion dikonfirmasi kejadian itu belum bisa tersambung, tetapi sejumlah personel dari Dinas Perhubungan ada yang mengatakan bahwa kawasan itu akan ditutup sementara jika penggalian diteruskan.
Sementara itu, sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melihat lubang tersebut. ”Lubangnya lebar sekali. Untung saja diketahui, kalau tidak ini bisa bahaya. Suatu saat bisa ambrol," ucap Danu. Penggalian rencananya akan dilanjutkan. Setelah selesai, lubang akan ditimbun. (sam/sla/ign)