SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 16 Januari 2016 13:24
Wow, Dua Lokalisasi Ini Bakal Ditutup! Begini Nanti Nasib PSK Pelarian Dolly
ilustrasi

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kobar siap menutup dua lokalisasi di wilayah itu. Hal tersebut akan ditandai dengan deklarasi yang diikuti sejumlah pihak, sehingga penutupan benar-benar dilaksanakan dan disadari bersama.

Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, sesuai hasil hasil rapat bersama dengan sejumlah pihak, penutupan tetap dilakukan. Namun, ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum menutup semua lokalisasi di Kobar.

”Dalam menutup lokalisasi, kita perlu mendengarkan saran dan kritik dari semua pihak. Tentu butuh proses dalam menutupnya,” kata Bupati Kobar, Jumat (15/1).  

Lokalisasi yang terdata di Kobar, yakni Dukuh Mola, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan; Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, dan Simpang Kodok km 15 Jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun-Sampit.

Terkait deklarasi, konsepnya baru disusun Dinas Sosial Kobar. Kegiatan itu akan melibatkan unsur muspida, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, dan tokoh masyarakat. Hal itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah memberantas prostitusi.

”Setelah dilakukan deklarasi, tentunya tahapan selanjutnya memberikan pelatihan kepada PSK, sehingga punya modal dan tidak kembali lagi ke dunia hitam,” kata Bambang.

Berdasarkan masukan dari anggota DPRD Kobar, lanjutnya, ke depan pemkab akan membuat kerja sama dengan Pemkot Surabaya. PSK dari Gang Dolly Surabaya yang lari ke Kobar akan dipulangkan.

”Pemkot Surabaya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Ketika ada PSK dari Dolly Surabaya, saat sudah ada kerja sama, akan diambil sendiri oleh Pemkot Surabaya,” jelas Bambang.

Permasalahan penutupan lokalisasi, lanjutnya, Pemkab Kobar juga berkaca dari Surabaya yang getol dan dan serius bertindak tegas, sehingga prostitusi bisa diredam. Selain itu, peredaran miras juga akan terus dirazia.

”Kalau prostitusi dan miras dapat kita perangi, maka kita bisa mengembalikan lagi Kabupaten Kobar sebagai kabupaten dengan masyarakat yang religius,” tandasnya. (rin/ign)


BACA JUGA

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 20 Agustus 2025 13:19

DPRD Kobar Apresiasi Kemeriahan HUT RI

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi…

Senin, 18 Agustus 2025 16:04

DPRD Kobar Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 15 Agustus 2025 17:05

Fraksi NasDem DPRD Kobar Soroti Kerusakan Jalan di Sungai Tendang

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers