PALANGKA RAYA – Di tengah kepanikan warga karena suplai pasokan listrik di Kota Palangka Raya berkurang drastis, karena tower transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo volt roboh. Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca malah terjadi di wilayah hukum Polres Palangka Raya, Minggu (4/11) sekitar pukul 07.45 WIB.
Kali ini menimpa, korban Jhonro Batubara (44) warga jalan Piranha. Ketika peristiwa terjadi, Jhonro sedang khusuk beribadah di Kelurahan Menteng. Tidak ada barang berharga berhasil diembat. Hanya kaca mobil milik jemaat gereja itu pecah dan berlubang.
Kini kejadian itu sudah ditindaklanjuti personel kepolisian. Bahkan Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar langsung datang di lokasi dan melihat kondisi mobil bernopol KH 1628 AT merk Toyota Avanza warna silver metalik. Diduga pelaku sudah mengincar mobil milik korban hingga akhirnya beraksi, walau tidak ada yang diambil.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, saat ini jajarannya melakukan penyelidikan dan pengembangan. Diduga pelaku merupakan pemain lama dan sudah terlatih melakukan kejahatan dengan modus pecah kaca tersebut. ”Kita masih lidik dan saya harap warga berhati-hati terlebih saat ini,” ujar perwira Menengah Polri ini.
Berdasarkan keterangan saksi dan lainnya, ketika itu terlapor memecahkan kaca pintu sebelah kanan bagian tengah. Pada saat itu korban sedang melaksanakan Ibadah. Belum beraksi sudah ketahuan karena ada orang lain menyaksikan, sehingga tidak sempat masuk ke dalam mobil dan tidak ada barang yang di ambil.
Aparat masih melakukan pendalaman dan berharap segara mungkin pelaku bisa ditangkap. “Ini kami lakukan pengembangan. Ingat terus waspada dan segera laporkan jika terjadi tindak criminal agar segera bisa ditindaklanjuti dan diproses.” ucapnya.
Berdasarkan informasi di lapangan korban berstatus ASN di Lingkup LPMP Kalteng. Ketika itu seperti biasa, korban beribadah di gereja tersebut. Tanpa curiga, korban sampai di gereja langsung melaksanakan ibadah. Sampai akhirnya diinformasikan bahwa mobilnya mengalami pecah kaca.
Diketahui pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan honda beat metik. Memakai jaket dan berkaos. Kini kasusnya sudah ditangani jajaran kepolisian untuk ditindaklanjuti. Kejadian itu juga membuat gempar jemaat lain.
Beruntung kepolisian sigap dalam menindaklanjuti hal tersebut. Kini korban sudah melapor dan mobil diperiksa oleh tim identifikasi Polres Palangka Raya. (daq/arj)
