PALANGKA RAYA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong kabupaten dan kota memacu program perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di daerahnya masing-masing.
Kepala Disdukcapil Kalteng Brigong Tom Moenandaz menegaskan, dalam upaya yang dilakukan memang harus mampu mengejar target. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat segala macam kendala yang dihadapi dalam melakukan perekaman dan pencetakan mendapatkan dukungan provinsi dalam penyelesaiannya.
”Perekaman dan pencetakan KTP-el tidak mungkin mencapai 100 persen. Paling tidak mendekati itu target kami ke depan. Setiap tahun, bulan, minggu, bahkan hari, dipastikan ada masyarakat yang sudah dikategorikan wajib KTP,” kata Brigong.
Hal yang menjadi perhatian, lanjutnya, tidak saja dari sisi usia, tapi dari sisi lain, seperti sudah menikah. Sebab, sekalipun belum mencapai usia, wajib dilakukan perekaman dan pencetakan identitas diri.
Memang mengejar 100 persen itu tidak mungkin. Minimal Kalteng mampu mencapai 80-90 persen. Meski begitu, upaya tersebut memerlukan usaha yang tidak mudah. Kerja sama dengan koordinasi antara sesama lembaga, diharapkan apa yang ditargetkan pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri dapat terpenuhi.
”Sekarang, semua permasalahan yang dihadapi mampu diselesaikan sebaik mungkin. Mulai dari hal kecil sampai yang bersifat urgen, diupayakan tidak berlarut-larut,” ucapnya.
Dia mencontohkan, seperti sulitnya menjangkau daerah pelosok untuk melakukan upaya jemput bola yang disiasati dengan menggunakan kendaraan bermotor untuk perekaman. Kemudian, kerusakan alat rekam segera dikirimkan dan hanya dalam kurun waktu singkat alat sudah dikembalikan dan sudah bisa beroperasi maksimal.
”Demikian pula ketika kekurangan bahan pencetakan. Pihak provinsi segera mengirimkannya untuk dapat melanjutkan pencetakan,” sebutnya.
Berbagai upaya itu, jelas Brigong, merupakan langkah sederhana namun mampu memberikan hasil signifikan dalam menunjang pencapaian perekaman dan pencetakan KTP-el yang ditargetkan pemerintah pusat.
”Sampai sekarang ini, semua kegiatan masih terus berproses, sehingga proses pemenuhan identitas masyarakat dapat terpenuhi sebaik mungkin. Kalteng ditargetkan mencapai 90 persen dalam melakukan perekaman dan pencetakan,” pungkasnya. (sho/ign)