SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meminta kepada semua instansi agar setiap ada pelaksanaan acara, agar selalu melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini guna mempromosikan dan memasarkan produk-produk asli Kotim, dalam sebuah acara.
Disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor bahwa Kotim sering kali menjadi tuan rumah acara besar, baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Menurutnya kegiatan-kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk lebih gencar mempromosikan berbagai macam barang kerajinan dan kuliner khas Kotim. Tujuannya agar lebih dikenal masyarakat luas yang datang dari luar Kotim.
“Moment kegiatan seperti itu harus dimanfaatkan, dengan melibatkan seluruh UMKM yang ada. Sebab hal ini akan memiliki dampak positif untuk kemajuan UMKM di Kotim,” imbuhnya, Kamis (8/11) kemarin.
Halikin melanjutkan, guna mensukseskan upaya peningkatan peran UMKM di Kotim, maka itu harus ada yang dilakukan secara bersama-sama. Salah satunya, jika ada kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak orang, agar selalu libatkan UMKM, karena setiap orang datang pasti akan mencari buah tangan khas Kotim.
“Tonjolkan barang dan makanan khas Kotim, jangan lupa branding merk dan kontak person harus disampaikan, sehingga jika mereka tertarik, bisa kembali memesan barang atau olahan kerajinan dan kuliner dari Kotim,” paparnya.
Sementara itu Siti Rahmah, salah seorang penggiat UMKM di Kotim menyampaikan, jika ada kegiatan besar yang digelar di daerah ini mereka pasti selalu mengupayakan untuk turut serta dan memajang hasil olahan mereka. Diakuinya, seperti ketika ada acara level provinsi Kalteng, yang didatangi peserta dari kabupaten tetangga, tak jarang oleh-oleh khas Kotim banyak dibeli untuk dibawa pulang.
”Seperti krupuk ikan Jelawat, kripik kelakai, sambel rotan, garam asinan, bahkan peralatan dapur seperti cobek, sendok dari kayu sering juga dicari orang yang datang ke Kotim. Jadi setiap ada kegiatan besar, lumayan membantu promosi UMKM yang kami kelola,” pungkasnya. (dc/gus)