SAMPIT – Sirkuit roadrace akan dibangun Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mulai tahun ini. Proyek dengan sistem anggaran tahun jamak (multiyears) ini memasuki tahap lelang.
”Total anggarannya Rp 25 miliar, digarap 2018-2020,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Najmi Fuadi, Rabu (14/11).
Kepala Seksi Standarisasi dan Infrastuktur Olahraga Dispora Kotim Feri Nugraha menambahkan, proyek sedang dilelang oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Proyek terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Feri menambahkan, biaya pengawasan sebesar Rp 600 juta, perencanaan Rp 500 juta. Perencanaan ada empat tahapan, mulai dari perencanaan UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), feasibility study atau studi kelayakan, perencanaan DED (detail enginering desain ), dan master plan. Empat tahapan perencanaan tersebut sudah dilelangkan.
Lokasi sirkuit berada di Sport Center, Jalan sudirman Km 5,5, masuk ke Jalan Sawit Raya kurang lebih 1,5 km.
Fasilitas yang akan dibangun berupa tribun VVIP, tribun penonton dilengkapi dengan paddock, garasi dengan 16 padddock. “Paddock untuk sarana parkir motor balap, lengkap ruang ganti, dan WC,” tukas Feri.
Sirkuit ini nantinya memiliki panjang lintasan 1,4 km, dengan lebar track 6 meter, garis awal start 8 meter. Jumlah tikungan sebanyak 9 tikungan, dengan track lurus terpanjang adalah 400 meter dari garis start. Sirkuit tersebut nantinya memiliki dua track panjang.
Dituturkan Feri, sebuah sirkuit standar nasional idealnya menghabiskan Rp 150 miliar. Panjang sirkuit yang ideal adalah 3,2 km. Namun sirkuit di Sampit dibangun menyesuaikan dengan dana yang ada.
Dalam persyaratan kualifikasi, memerlukan tenaga teknis yang sesuai bidangnya. Sedangkan masterplan merupakan hasil studi banding. “Karena kita menyerahkan segala sesuatunya ke pihak konsultan, dan menyesuaikan struktur tanah di Kalimantan juga,” papar Feri.
Dia berharap lelang bisa beres akhir bulan ini sehingga proyek segera berjalan. Sirkuit nantinya bisa memfasilitasi penggemar road race. “Insah Allah di tahun 2020 diresmikan bupati dan inginnya pada saat peresmian ada kejuaraan,” harapnya. (rm-96)