PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Area B1 lestarikan budaya Dayak Tomun di Kecamatan Arut Utara. Melalui anak usahanya PT. Surya Indah Nusantara Pagi – PT. Persada Bina Nusantara Abadi (SINP-PBNA) menggelar Festival Budaya Dayak Tomun, Sabtu (17/11).
Gelaran budaya tahunan yang telah terselenggara ke tiga kalinya ini diikuti 32 sekolah yang ada disekitar perusahaan termasuk sekolah yang ada di sepuluh desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta).
Ketua Panitia Festival Gelar Budaya Suku Dayak Tomun Imam Taufiq mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya asli masyarakat yang ada di Kecamatan Aruta. Ada berbagai lomba tradisional dalam kegiatan ini yang meliputi Balogo, Basumpit, Bagasing, dan juga lomba memasak coto manggala. Selain itu ada juga lomba busana dan lomba-lomba tradisional lainnya.
”Ini merupakan kegiatan yang ketiga semoga bisa memberikan manfaat dan benar-benar bisa melestarikan budaya Suku Dayak Tomun,” harapnya.
Thomas Nasir, Lurah Pangkut mengatakan bahwa secara pribadi maupun sebagai kepala pemerintahan di pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya kepedulian perusahaan patut dihargai karena dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa melestarikan budaya yang perlahan mulai tergerus perkembagan zaman.
Administratur PT SINP-PBNA Arisman Siregar mengatakan, melestarikan budaya dan adat merupakan sebuah keharusan apalagi perusahaan yang dipimpinnya bisa berkembang dan maju karena adanya dukungan masyarakat. ”Perusahaan ini berada di sini juga berkat dukungan masyarakat, tanpa masyarakat perusahaan tidak akan bisa berkembang dengan baik. Maka dari itu kegiatan seperti ini sangat penting dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu secara simbolis perusahaan juga menyerahkan pemanfaatan Taman Baca kepada Lurah Pangkut yang dalam waktu dekat akan diresmikan penggunaannya.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah yang hadir dan membuka acara Gelar Budaya Suku Dayak Tomun itu juga mengatakan bahwa Suku Dayak Tomun adalah salah satu suku dayak yang ada di Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Dayak Tomun ini masih sedikit asing, padahal banyak macamnya suku dayak yang ada di Kobar. Dengan kegiatan ini pihaknya berharap dapat mengenalkan kepada masyarakat secara luas. Kegiatan ini juga selaras dengan program pemerintah Kabupaten Kobar yang mengangkat budaya sebagai pilar utama target pembangunan secara berkesinambungan. Selain itu Pemkab Kobar melalui Dinas Pariwisata juga terus mengembangkan destinasi wisata baru yang bersinergi dengan budaya.
”Harapan kami kegiatan ini bisa terus dilestarikan sekaligus bisa mengangkat potensi wisata budaya Arut Utara agar sejajar dengan kecamatan lainnya,” kata Ahmadi.
Pada momen ini Ahmadi juga meminta agar kegiatan seperti ini bisa diikutkan dalam kegiatan formal yang diselenggarakan Pemkab Kobar seperti Festival Kobar Kreatif, kemudian Festival Marunting Batu Aji dan lain sebagainya.
“Sehingga kreatifitas yang ada bisa terlihat dan menambah keberagaman yang ada. Harapan saya juara pada Gelar Budaya Dayak Tomun ini nanti bisa ditampilkan di even resmi Kabupaten,” harapnya.
Tak lupa Wakil Bupati Kobar juga menyampaikan terimakasihnya kepada PT Astra Group yang telah memberikan kontribusinya untuk membangun Kecamatan Arut Utara salah satunya dukungan dalam pengerjaan jalan konsorsium.
”Pokok utama agar Kecamatan Arut Utara bisa berkembang adalah pembukaan akses, terutama jalan, selanjutnya kelistrikan maka akses jalan sudah kita mulai harapan kita Arut Utara bisa sejajar dengan kecamatan lainnya,” pungkas Wabup. (sam/adv/sla)