SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 19 November 2018 15:08
PLTU Gangguan, Usaha Berantakan

Kerusakan Suplai Pompa Air Hampir Setiap Hari.

PEMADAMAN : Petugas PLTU EEI Kumai sedang memperbaiki mesin pompa air yang mengalami kebocoran. (PLN ULP PANGKALAN BUN for RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Sempat dinyatakan sudah berakhir, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pangkalan Bun kembali mengeluarkan jadwal pemadaman bergilir untuk smeinggu kedepan. Jadwal byarpet itu akan berlaku pada 19 - 25 November akibat adanya defisit daya pembangkit dan pemasangan jaringan.

Akibat seringnya pemadaman bergilir ini sejumlah pengusaha dirugikan karena tidak dapat berkerja maksimal dan alat elektronik mengalami kerusakan serta kerugian lainnya. 

Seperti yang dialami Sarwanza, sebagai seorang videographer dalam pekerjaannya sangat tergantung dengan listrik. “Selama jadwal pemadaman ini, kerjaan jadi molor, hidup mati listrik yang tidak jelas bikin jam kerja jadi tak teratur. Saat edit vidio sudah setengah jalan tiba-tiba mati, editan tak tersimpan jadi mengulang lagi dari awal. Padahal sudah antisipasi karena lihat jadwal, misalnya di jadwal jam 10 pagi pemadaman, tapi jam 8 sudah mati,” ujarnya, Minggu (18/11).

Menurutnya kerugian akibat mati listrik ini merembet kesegala arah. Pekerjaan yang seharusnya selesai 2 hari bisa berminggu-minggu. Belum lagi usaha percetakan sablon kaos digital miliknya yang tidak terhitung jumlah kerugiaanya.

“Ngeprint kaos tiba-tiba mati listrik, sablonnya jadi berhenti setengah jalan, jadinya terbuang,” tuturnya.

Selain itu kerugian lain juga diakibatkan kerusakan alat-alat elektronik, komponen computer, dan power suplay PC yang rusak akibat pemadaman listrik mendadak.

“UPS yang harusnya menyimpan daya listrik, ini malah rusak karena keseringan mati, power suplay PC sudah dua kali ganti, motherboard juga rusak, kerugian totalnya mencapai 4 jutaan, pokonya jadwal pemadaman ini tidak jelas, membuat kerjaan hancur,” kesalnya.

Menanggapi hal tersebut Asisten Analis Kinerja PT PLN ULP Pangkalan Bun Prapto menyampaikan, saat ini PLTU EEI Kumai sedang dalam masa perbaikan akibat mesin pompa air yang mengalami kebocoran. “Tadi malam (Sabtu malam) sempat masuk 1 unit mesin, sehingga pelanggan yang kena padam langsung dinyalakan secara bertahap. Ini masih perbaikan terus siang dan malam, mohon doa seluruh warga Pangkalan Bun mudahan cepat teratasi dan listrik bisa normal kembali,” imbuhnya.

Prapto menambahkan untuk beban puncak  saat ini sekitar 33,5 Megawatt sedangkan kemampuan pembangkit yang ada dari PLTU Kumai 10 Megawatt, KTH 3,5 Megawatt dan PLTD Kumai 20 Megawatt. Karena PLTU EEI Kumai tidak sulpay maka defisit daya sekitar 9 Megawatt.

Sementara itu Manajer PLN ULP Pangkalan Bun Permono Gunawan menyampaikan, saat ini PLTU EEI Kumai masih mengalami defisit daya sehingga diperlukan pemadaman siang dan malam.

“Tim terus bekerja agar sistem interkoneksi bisa terhubung secepatnya, sehingga kita tidak lagi ketergantungan dengan pembangkit listrik yang ada dan listrik tidak padam lagi,” tandasnya.

Permono menerangkan bahwa untuk PLTU EEI Kumai mengalami kerusakan suplai pompa air (FWP). Gangguan tersebut terus berlulang hampir setiap hari. Sehingga jadwal padam yang pihaknya kirim menjadi tidak menentu. Dia juga menjelaskan bahwa PLN ULP Pangkalan Bun dalam hal ini tidak ada kewenangan atas gangguan FWP pada PLTU EEI Kumai, sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak dan hanya bisa melakukan sebatas monitoring dan membuat laporan. 

“Harapan kami, masyarakat dapat bersabar, Insya Allah jika sistem interkoneksi terwujud listrik di Pangkalan Bun akan lebih baik,” pungkasnya. (jok/sla)

  

 


BACA JUGA

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers