PALANGKA RAYA – Kecelakaan maut merenggut nyawa Desi Ratnasari. Wanita itu tewas dihantam pikap yang dikemudikan Yason (54) di Jalan Tjilik Riwut kilometer 24, Senin (19/11). Ironisnya, korban sebenarnya akan menikah Desember mendatang.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, saat itu korban meluncur dari arah Tangkiling menuju kota Palangka Raya, sementara pikap itu meluncur dari arah sebaliknya.
Saat di lokasi kejadian, pikap itu berniat mendahului mobil di depannya. Sang sopir tak menyadari ada pengendara motor meluncur dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terelakkan.
”Korban sudah pas di jalurnya. Pikap yang mengambil jalur hingga tabrakan terjadi. Sopir pikap tidak memperhatikan arus lalu lintas,” ujarnya.
Timbul melanjutkan, hantaman keras membuat korban terpelanting. Dia lalu dievakuasi ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.
”Kami masih lakukan pendalaman. Saya harap dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua, agar bijaksana dalam berkendara,” tegasnya.
Timbul menuturkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan pikap. Beberapa saksi dimintai keterangan. Belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty mengatakan, korban meninggal dunia dalam perjalanan. Lukanya berat, di antaranya patah kaki. Kepala juga mengalami patah tulang.
”Bagian rahang paling parah. Dipastikan meninggalnya akibat benturan. Dalam perjalanan meninggal dunianya,” pungkasnya. (daq/ign)