SAMPIT— Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kotim, menggelar koordinasi pengolahan data terpilah lintas Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Kegiatan ini tergabung dalam forum data gender dan anak.
Kepala Seksi Data dan Partisipasi Masyarakat DP3APPKB Kotim, Rusdiana menjelaskan, pentingnya pemilahan data terutama dari mana asal data tersebut, sehingga ke depan saat ada keperluan terkait data, tidak lagi menyajikan data mentah dan tidak lengkap.
“Misalkannya data terkait anak terlantar, tidak lagi yang diberikan hanya sekadar nama anak dan jumlahnya saja. Namun lengkap dengan menyeluruh terkait indentitas anak tersebut,” terangnya, Kamis (22/11).
Dikatakan, ke depan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim, terkait pemutahiran data tersebut. Dalam hal ini bukan hanya data di SOPD saja yang diperlukan, namun juga dari pihak kepolisian dan lembaga pemasyarakatan. Diharapkan ke depan, pengolahan data terpilah ini dapat menggunakan berbasis aplikasi.
“Sehingga pengolahannya dapat lebih menarik dapat menggunakan grafik, atau bagan, sehingga data yang dihimpun dapat lebih mudah dipahami,” imbuh Rusdiana.
Diharapkannya, seluruh lintas SOPD yang tergabung dalam forum data gender dan anak, dapat mulai melakukan hal ini. Termasuk terus memperbaiki pengolahan data mereka, sehingga dapat jauh lebih lengkap.
Nara sumber kegiatan, yakni Kepala Seksi Data dan Informasi DP2AKB Provinsi Jawa Tengah, Yuli Arsianto menyatakan, pengolahan data terpilah ini akan sangat membantu kinerja dari seluruh lembaga pemerintahan.
“Setiap SOPD yang memiliki pelayanan terhadap masyarakat, pasti memiliki data gender dan anak. Hal inilah yang harus dikelola secara baik agar terpilah,”tandasnya. (dc/gus)