PALANGKA RAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) diharapkan siap melaksanakan tugas kemanusiaan di luar daerah. Hal tersebut wajib bagi PMI sebagai organisasi kemanusian yang tidak lepas dari penanganan kegawatdaruratan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, PMI tak hanya dituntut memberikan pelayanan dalam daerah, sebab tidak jarang tenaga relawan diperlukan, khususnya di daerah yang terdampak bencana alam. Hal inilah yang menuntut relawan harus selalu siap dan sigap memberikan bantuan kemanusiaan dalam kondisi apa pun.

”Membantu masyarakat yang terkena bencana alam adalah bagian dari PMI. Tentu saja hal itu dari segi pelayanan kesehatan. Jadi, apabila daerah lain memerlukan tenaga, mereka harus siap diterjunkan ke lapangan,” katanya saat menghadiri Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Provinsi PMI Kalteng, Senin (26/11).

Mengenai peran PMI Kalteng, Fahrizal mengaku sudah sangat bagus dan dapat dikatakan sangat baik. Ini terbukti saat relawan PMI dikirim dalam misi kemanusian untuk membantu masyarakat terdampak gempa di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Bersama relawan lainya yang dikirim dari Kalteng, PMI bertugas dua minggu lebih di daerah bencana.

”Inilah yang saya maksudkan. Karena di saat daerah lain terkena bencana, apalagi bencana besar, petugas seperti Tagana, SAR, dan PMI sangat diperlukan. Untuk PMI, dari Kalteng sudah memberikan kontribusi untuk itu semua,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kalteng Suhaemi menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan sarana dan fasilitas pendukung guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya ini bukan tidak mungkin terwujud, mengingat dukungan Pemprov Kalteng cukup besar, khususnya dari sisi bantuan anggaran.

Pria yang juga Kepala Dinas Sosial ini menambahkan, sebagai mitra pemerintah dalam bidang kesehatan, PMI Kalteng sangat memerlukan dukungan semua pihak dalam kegiatan palang merah.

”Dari pemerintah sudah banyak dukungannya. Bahkan, pak Gubernur minta menyampaikan apa saja yang diperlukan PMI. Kalau soal bantuan anggaran, sudah lumayan besar dari pemerintah,” ucapnya.

Menurutnya, PMI akan membuat program yang selaras dengan kabupaten dan kota. Hal ini guna mempermudah koordinasi dengan pemerintah, terutama dalam hal program yang bekaitan dengan kemanusian dan kesiapsiagaan.

”Ya, apakah PMI selalu siap? Itu sudah pasti, karena memang dari segi tugas PMI harus siap. Misalkan daerah lain perlu bantuan, tentu akan dikirimkan tenaga,” pungkasnya. (sho/ign)