SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 29 November 2018 08:54
Duhhhh!!! Penerimaan Pajak Masih Jauh dari Target
TAX GATHERING: Kepala Kanwil DJP Kalselteng Cucu Supriatna bersama Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Kepala KPP Pratama Sampit Anis Yudiono,Sekda KAtingan dan Kepala Bapenda Seruyan dalam acara Tax Gathering di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Selasa (27/11) malam.(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tugas berat menanti jajaran Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sampit. Hingga November, realisasi penerimaan pajak baru mencapai 1,05 triliun atau 75,35 persen dari target yang ditetapkan, yakni Rp 1,83 triliun. Di sisa waktu yang tinggal sebulan, KPP Pratama Sampit harus menggenjot penerimaan pajak. 

”Capaian kami masih jauh dari target. Masih kurang Rp 800 miliar,” kata Kepala KPP Pratama Sampit Anis Yudiono dalam acara Tax Gathering di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Selasa (27/11) malam.

Dia mengungkapkan, anjloknya harga kelapa sawit maupun CPO turut berpengaruh dalam penerimaan pajak di KPP Pramata Sampit. Sebab, 60 persen komposisi penerimaan pajak berasal dari perkebunan dan industri kelapa sawit.  

Anis juga mengungkapkan tingkat kepatuhan penyampaian surat pemberitahuan (SPT) wajib pajak orang pribadi. Dari 105.968 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Sampit, hanya 30.045 yang melapor, dan 5.664 wajib pajak yang membayar.     

Sebagai bentuk apresiasi terhadap wajib pajak yang patuh, KPP Pratama Sampit mengundang para pembayar pajak terbesar di Kota Sampit dalam acara Tax Gathering. Acara yang mengusung tema tema ”Sinergi Membangun Daerah” ini dibuka oleh Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri dan dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah Seruyan dan Sekretaris Daerah Katingan.   

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJP Kalselteng Cucu Supriatna mengapresiasi kontribusi para wajib pajak. “Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap wajib pajak, khususnya yang ada di Sampit dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya,” ujar Kepala Kanwil DJP Kalselteng Cucu Supriatna di hadapan ratusan pengusaha peserta Tax Gathering.

Cucu berharap peserta Tax Gathering bisa menularkan ketaatannya kepada para wajib pajak lainnya, bisa penerimaan pajak di KPP Sampit meningkat.  

Cucu mengatakan, kondisi sawit sangat berpengaruh terhadap  penerimaan pajak di KPP Pratama Sampit. Namun pihaknya menganggap hal itu tidak menjadikan upayanya berhenti. KPP  Pratama tetap mencari peluang lain untuk bisa mencapai target pajak yang sudah ditetapkan kantor pusat. Sebab, tidak tercapainya target pajak akan berdampak terhadap jalannya pembangunan di Kotim.  

”Dengan waktu yang tersisa, target 100 persen agak sulit. Kami berharap bisa 80 persen,” kata Cucu Supriatna.

Sementara itu, untuk DJP Kalselteng ditarget  Rp. 14,6 triliun namun tercapai 72,48 persen atau sekitar Rp. 10,7 triliun. “Mudah-mudahan bisa mencapai 90 persen, tahun lalu realisasinya sekitar 80 persen, kita berharap bisa tumbuh,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri mengimbau seluruh wajib pajak melaksanakan kewajiban perpajakan yang meliputi menghitung, membayar, dan melaporkannya dengan baik dan benar. Pemerintah memerlukan pembiayaan besar dalam pembangunan, dimana sumber utamanya berasal dari penerimaan pajak.

“Kontribusi penerimaan pajak yang bergerak di sektor perkebunan sawit belum maksimal, karena masih banyak wajib pajak di sektor tersebut yang belum memenuhi kewajiban perpajakan secara benar,” terangnya.

Untuk itu hendaknya semua stakeholder, bersama-sama menyosialisasikan kewajiban perpajakan, demi tercapainya target penerimaan pajak yang nantinya akan kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk suksesnya pembangunan. Sinergi membangun daerah diselenggarakan dalam bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang selama ini selalu memberikan kontrbusi positif, dan mendukung semua program perpajakan.

Dikatakan Taufik, semua program tidak akan terwujud tanpa dukungan dan peran aktif wajib pajak. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menggugah kesadaran dalam membayar pajak untuk kemandirian pembangunan masyarakat. (rm-96/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers