SAMPIT - BRI Cabang Sampit menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Perhatian perusahaan pelat merah ini diwujudkan dengan memberikan bantuan renovasi gedung TK Kartika XVII-22 senilai Rp 75.575.000. Dana tersebut digunakan untuk mengganti atap dan plafon gendung TK Kartika yang sudah rusak.
Pemimpin BRI Cabang Sampit Rachmat Irfan Syam mengatakan, BRI berkomitmen melaksanakan program tanggung jawab sosial (CSR), salah satunya di bidang pendidikan. Tahun ini, program CSR diwujudkan dengan memberikan bantuan untuk TK Kartika XVII-22, berdasarkan proposal yang diajukan Yayasan Kartika Jaya.
”Kami ingin program CSR kami menyentuh orang banyak. Gedung TK ini berdiri untuk kepentingan orang banyak. Karena itulah kami membantu merenovasi gedung TK Kartika XVII-22,” kata Rachmat Irfan Syam di sela-sela penandatanganan serahterima bantuan di TK Kartika XVII-22 Sampit.
Sebelumnya, kata Syam, BRI Cabang Sampit juga membantu pengadaan buku bacaan untuk melengkapi perpustakaan Dirpolair Polda Kalteng.
Dandim 1015 Sampit Letkol Inf. Sumarlin Marzuki mengatakan, program BRI Peduli benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. ”Sarana pendidikan adalah kebutuhan yang mendasar. Fasilitas ini dimanfaatkan masyarakat banyak,” kata Sumarlin.
Dia menceritakan, TK Kartika terakhir kali direhab tahun 2012. Seiring berjalannnya waktu, kondisi atap bocor dan plafon mengalami kerusakan. Rangka-rangka atap dan plafon lapuk, sehingga bisa membahayakan anak-anak.
”Karena itulah kami merencanakan revonasi. Kami bersyukur BRI memberikan bantuan. Ke depan, kami berkeinginan mengganti lantai TK Kartika dengan lantai keramik agar anak-anak lebih nyaman bermain dan belajar,” kata Sumarlin.
Ketua Yayasan Kartika Jaya Bebi Sumarlin juga menyampaikan terima kasih kepada BRI. Bantuan ini bisa menunjang proses pendidikan sehingga berimbas kepada kualitas generasi penerus.
Kepala Sekolah TK Kartika XVII-22 Lindawati SPd mengatakan, TK Kartika memiliki 94 anak yang dibagi dalam empat kelas. Dengan adanya bantuan renovasi atap dan plafon, proses belajar dan bermain anak-anak tidak terganggu saat hujan.
”Kami sangat berterima kasih atas kepedulian BRI yang membuat sekolah kami tidak bocor lagi,” ujarnya.
Lindawati mengungkapkan, sarana dan prasarana di TK Kartika sudah memadai. Jumlah murid juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Fasilitas berlajar pun terus ditingkatkan. Saat ini pihaknya juga ingin melengkapi alat-alat bermain di dalam kelas. Sedangkan sarana bermain di luar sudah lengkap.
”Anak-anak juga punya kegiatan drum band setiap Jumat dan Sabtu. Setiap bulan sekali, anak-anak kunjungan ke instansi pemerintah dan swasta sehingga mengenal beragam profesi,” ujar Lindwati. (yit)