MUARA TEWEH – Masyarakat Kabupaten Barito Utara (Batara) perlu lebih waspada terhadap ancaman wabah penyakit demam berdarah dengue. Pasalnya, jumlah penderita penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu terus bertambah.
Berdasarkan data RSUD Muara Teweh, jumlah penderita DBD yang dirawat dalam waktu tiga hari belakangan, yakni dari tanggal 1-3 Desember, sebanyak 11 orang. Pada November lalu, terdapat sebanyak 31 pasien DBD yang dirawat di RSUD Muara Teweh.
”Dalam tiga hari ini ada 11 orang yang masuk ke rumah sakit karena diduga terserang penyakit DBD. Sebanyak tujuh orang di antaranya adalah anak-anak dan empat orang lagi dewasa," ujar Direktur RSUD Muara Teweh Dwi Agus Setijowati melalui Humas RSUD Muara Teweh Agus Redha, Selasa (4/12).
Dia menuturkan, dari sebelas pasien yang dirawat di rumah sakit, sebagian berasal dari Batara, termasuk dari perdesaan. Sebagaian lagi dari daerah tetangga atau luar Batara.
”Terhadap pasien yang dibawa ke RSUD Muara Teweh, telah dilakukan penanganan. Satu orang anak yang sempat dirawat karena penurunan trombosit darahnya telah bisa pulang karena kondisinya membaik," tandasnya. (viv/ign)