SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 11 September 2015 23:11
Siswa SMP 6 Kesurupan Massal

SAMPIT - Beberapa hari belakangan, peristiwa kesurupan kerap terjadi di SMP Negeri 6 Mentaya Seberang, Sampit. Sudah belasan pelajar putri mendadak pingsan dan kesurupan. Mereka pun terpaksa dipulangkan.

Informasi yang dihimpun koran ini, kesurupan tersebut dipicu kegiatan siswa membersihkan lahan di sekitar sekolah. ‘Makhluk halus’ yang merasuki tak terima adanya kegiatan membakar sampah potongan rumput di lahan kosong di samping sekolah tersebut.

”Melalui salah seorang korban kesurupan, katanya makhluk halus itu tak terima dengan adanya kegiatan membakar tumpukan rumput di situ,” kata Salimudin, seorang petugas di sekolah tersebut, Kamis (10/9).

Peristiwa kesurupan bermula sejak Senin (7/9) lalu. Sebanyak 12 siswa mendadak pingsan, sekolah pun menyarankan agar mereka beristirahat di rumah. Namun pada Rabu (9/9), sebanyak 8 siswi mendadak kejang-kejang, dan berteriak histeris. Semua siswi yang mengalami kesurupan mendapatkan penanganan dan dibawa ke musala sekolah. Proses belajar mengajar pun tidak dapat dilanjutkan, sehingga seluruh siswa harus dipulangkan.

Pada hari selanjutnya yakni Kamis (10/9), hal serupa hampir saja terjadi lagi. Belajar dari pengalaman sebelumnya, siswi yang kesurupan langsung dibawa ke musala dan setelah itu langsung dipulangkan. Ini dilakukan agar tidak menjalar ke siswa lainnya.

Kepala SMP Negeri 6 Kartina membantah jika peristiwa kesurupan tersebut dipicu oleh pembakaran lahan. Menurut Kartina, hal tersebut terjadi karena pelajarnya mengalami kelelahan saja. Sebab, sebelumnya sempat mengikuti kemah dan tetap masuk sekolah.

”Mereka hanya kelelahan sebelumnya ikut kemah. Pada Senin (7/9), memang ada siswi yang pingsan. Kami sudah pulangkan dan menyarankan untuk boleh tidak mengikuti pelajaran sementara waktu. Namun tampaknya mereka tetap bersikeras, hingga beberapa di antaranya mengalami kesurupan,” jelas Kartina.

Sementara pembakaran sampah rumput yang dilakukan, dijelaskannya hal tersebut bukan bertujuan untuk membakar lahan. Melainkan untuk kepentingan sekolah membangun kebun mini. 

”Kami membersihkan ini karena untuk keperluan sekolah sehat, rencana akan dibuat kebun mini,” ungkapnya.

Diakuinya, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dalam pemberhentian jam belajar siswa pada Rabu (9/9). Atas persetujuan disdik, pihak sekolah pun memulangkan peserta didiknya.

Kendati demikian, Kartika tak menampik bahwa di sekolah yang ia pimpin memang masih kental nuansa mistisnya. Ini dikarenakan, letak sekolah yang masih dikelilingi hutan belantara. Sehingga dia mengimbau, siswanya agar hati-hati dalam berkata dan berprilaku. Pihak sekolah juga mulai menggalakkan doa bersama sebelum masuk kelas untuk menghindari kejadian serupa.

Sementara berdasarkan pantauan koran ini, meski sempat terganggu dengan adanya peristiwa kesurupan, kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu, kemarin (10/9), kembali berjalan normal. (oes/dwi)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers