NANGA BULIK – Setidaknya tujuh rumah warga Desa Mekar Mulya Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau terendam banjir.
Banjir terjadi akibat derasnya hujan dan meluapnya air aliran Sungai Sara’an wilayah Desa Mekar Mulya. Banjir juga mengganggu arus lalu lintas, khususnya kendaraan roda dua yang kesulitan melintas di atas jembatan.
"Hujan deras sejak sore mengakibatkan banjir. Banyak yang tidak berani lewat di jembatan, karena takut terseret arus air. Sepeda motor yang lewat langsung mati mesinnya," ujar Niken, warga Desa Mekar Mulya, Kamis (6/12).
Terpisah, Kepala BPBD Lamandau Tiryan Kuderon mengaku sudah menerima laporan banjir tersebut dan telah menurunkan tim untuk memeriksa kondisi di lapangan. Banjir diduga terjadi sejak pukul 02.00 dini hari, Kamis (6/12).
"Benar telah terjadi banjir di sungai Sara'an Desa Mekar Mulya RT. 10. Ada tujuh rumah terendam banjir," terangnya.
Menuruntnya, tinggi air, 3 orang warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab sejumlah peralatan dapur di rumah mereka banyak yang hilang terbawa arus air luapan sungai.
"Sedangkan kerugian fasilitas umum, ada kerusakan gorong-gorong karena tanahnya tergerus air, " katanya. (mex/fm)