SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 14 Desember 2018 17:52
Asikkkk!!! Petani Jagung Siap Sambut Tahun Baru

Banjir Jagung, Petani Belum Tentu Untung

SEGERA PANEN: Kelompok Tani Sri Rezeki di Jalan Teratai, Sampit, menanam jagung berkualitas istimewa yang dapat menghasilkan tiga sampai empat tongkol per pohon. Jagung akan dipanen menjelang tahun baru 2019. (DWI CIPTA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT–Petani jagung mulai bersiap-siap memanen jagung menjelang tahun baru 2019. Mereka telah memperhitungkan awal penanaman sehingga bisa panen menjelang tahun baru.

Petani jagung Hartono mengatakan, permintaan jagung akan melonjak saat malam tahun baru. Itulah yang membuat petani jagung menanam 75 hari sebelum pergantian tahun.

”Jadi memang sengaja menanam agar panen tepat tahun baru,” katanya.

Pria kelahiran Solo tahun 1973 ini menambahkan, harga jagung pada malam tahun baru memang lebih mahal dari hari-hari biasanya. “Per biji kalau tahun baru biasanya Rp. 2.500-Rp. 3.000,” tambahnya.  

Hartono mengatakan, harga jagung per biji memang melonjak menjelang tahun baru. Namun petani juga menghadapi risiko berupa sisa jagung yang tidak laku.

“Orang cari jagung yang bagus-bagus saja, pada saat tahun baru orang memilih. Sisanya dijual kiloan, tapi murah. Karena  saking banyaknya orang nanam,” kata Hartono.

Tak jarang dirinya malah mengalami kerugian saat tanam untuk tahun baru. “Misalkan kita nanam dari 3 bungkus bibit menghasilkan 3000-4000 pohon. Kita bisa jual yang bagus itu 2000-an saja. Sisanya itu mau tidak mau, dijual murah,” terangnya.  

Menjelang tahun baru, pedagang biasanya yang mengambil langsung ke tempatnya di Jalan Teratai 4. Karena itu, Hartono tidak menjual jagung di pinggir jalan.

”Di rumah saja, orang sudah banyak yang tahu,” ungkapnya.

Pelanggan yang datang ke rumahnya akan memilih sendiri jagungnya. Bahkan, pelanggan bisa langsung memetik dari pohonnya.

Dia menambahkan, harga jual jagung saat ini sebenarnya sedang bagus. Andai bisa panen sebelum tahun baru, petani dipastikan untung besar. “Harga malah bagus sekarang ini,” ungkapnya.

Hartono mengatakan, pelanggan biasanya mengambil jagung miliknya dengan harga  Rp. 5000 – Rp. 7000 per kilogram. Sedangkan saat tahun baru, harga jagung kiloan justru jeblok. Sebab, hampir semua petani jagung panen secara bersamaan.

“Apabila lewat dari masa panen, jagung akan rusak. Dipipil juga tidak bisa, karena jagung manis hanya untuk dibakar,” jelasnya.  (rm-96/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers