PALANGKA RAYA – Dua mahasiswa di Kota Palangka Raya, Rio Irwanto (20) dan Andri Saputra (24), tewas seketika setelah menghantam sebuah truk di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 14 Palangka Raya, Kamis (13/12). Peristiwa itu terjadi diduga karena pengendara motor mengambil jalur lawan.
Informasi yang dihimpun Radar Palangka, truk dengan nomor polisi KH 9643 FD yang dikemudikan Wahyudin (33), meluncur dari arah Kota Palangka Raya menuju ke arah Kasongan. Di lokasi kejadian, dari arah berlawanan Rio yang membonceng Andri, melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi KH 5189 HG.
Diduga karena kondisi jalanan yang basah dan licin, serta tidak ada penerangan, sepeda motor oleng hingga mengambil jalur lawan dan dan menghantam truk. Kedua korban langsung terpental dan tewas di lokasi kejadian.
Rio mengalami luka di lutut kanan, gigi depan patah, rahang bengkak, dada memar, dan tangan kanan lecet. Sementara Andri luka mata kanan lecet dan robek, gigi patah, lutut kaki kiri dan kanan lecet. Pengemudi truk, Wahyudin, tidak mengalami luka. Kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres untuk jadi barang bukti.
”Yang ditabrak bagian bemper depan sebelah kanan mobil. Pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi,” kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardyanto.
Anang menuturkan, berdasarkan olah TKP, diduga penyebab kecelakaan karena pengendara motor tidak memperhatikan arus lalu lintas di sekitarnya dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
”Pengendara motor agak mengambil jalur truk. Pengemudi truk sempat mengerem dan berupaya menghindar,” katanya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dan masih dalam penyelidikan. ”Saya harap ini bisa jadi pembelajaran. Jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Semoga tidak terjadi lagi,” katanya.
Pantauan Radar Palangka, olah TKP langsung dipimpin Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar didampingi Kasat Lantas dan Kanit Lakalantas Aiptu Tri Marsono. Terlihat bekas pengereman dan darah korban di lokasi kejadian. Serpihan sepeda motor juga nampak berhamburan. Kondisi motor sudah tidak berbentuk. (daq/ign)