SAMPIT- Sejumlah kader dan calon legislatif dari Partai Berkarya belusukan ke Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, Minggu (16/12) pagi.
Mereka mencoba turun langsung dengan menampung aspirasi dan keluhan pedagang yang terjadi selama ini. Selain itu, Berkarya juga berupaya mengetahui stabilitas harga di pasaran jelang Natal dan Tahun Baru ini.
”Partai Berkarya itu programnya stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan. Makanya kami melakukan ini untuk mengetahui kondisi itu semua di pasar di Sampit ini,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Berkarya Kotim Suhaidin Abdulah.
Pria yang juga mantan birokrat pemerintahan di Kotim ini bersama dengan kader Partai Berkarya lainnya mengamati stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran.
Ini juga dilakukan untuk merumuskan kebijakan partai. Sehingga dapat diketahui pasti kondisi riil-nya di pasaran.
”Harapannya agar stabilitas harga bisa terkendali, stabil dan bisa dijangkau masyarakat di kalangan bawah. Dari sisi pertumbuhan, kalau harganya stabil makin banyak penjual makin banyak pembeli. Dari sisi pemerataan pendapatan, diharapkan semakin meningkat hasilnya, ” katanya.
Tak hanya mengetahui soal harga komoditas di pasaran, kader Berkarya juga menampung sejumlah keluhan pedagang. Di antaranya soal kelistrikan dan harga sewa kios di Pusat Perbelanjaan Mentaya.
Momentum ini juga dimanfaatkan para calon legislatif dari Berkarya untuk menyosialisasikan diri masing-masing. Tak hanya itu mereka juga berupaya memberikan sosialisasi soal pencoblosan sebab dalam pemilihan nanti hanya ada gambar partai tidak ada gambar caleg dalam surat suara.
Sebagai partai baru, Berkarya paham betul pentingnya mengenal diri kepada masyarakat. Sebab itu partai yang didirikan oleh Tommy Soeharto dan di Dewan Perwakilan Daerah Kotim diketuai Thamrin Noor itu, mencoba turun langsung menyentuh aspirasi masyarakat di kalangan bawah. (oes/fm)