SAMPIT— Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2018 ini dinilai meningkat dan diapresiasi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu juga terlihat dari antusiasme warga yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades di beberapa desa penyelenggara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat di 48 desa di 16 kecamatan, dengan suka rela datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya. Hal itu menurutnya membuktikan bahwa saat ini masyarakat Kotim benar-benar memahami arti demokrasi.
“Saya memantau dua kecamatan, di Desa Kandan dan Desa Jemaras. Hingga siang saya datang, terlihat hampir seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdata, sudah datang untuk memberikan hak pilihnya,” ungkapnya,Sabtu (15/12).
Bahkan lanjutnya, target pemenuhan partisipasi pemilih hingga 80 persen dapat terpenuhi, Dirinya pun menilai hal ini benar-benar membuktikan bahwa pelaksanaan Pilkades tahun ini berjalan sukses. Kemudian lanjutnya, saat ini tinggal bagaimana proses pengawalan penetapan suara dan Kades terpilih saja lagi, baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
“Pada saat saya melakukan peninjauan, seluruhnya berjalan kondusip, aman dan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh panitia,” tambah Halikin.
Suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak Se Kotim pada 15 Desember tadi juga merupakan salah satu upaya mensukseskan program pemerintah pusat, mengingat nawacita presiden untuk membangun Indonesia dari daerah pinggiran desa. Oleh sebab itu tambah Halikin, dengan memilih Kades sesuai dengan keinginan masyarakat, maka diharapkan dapat membangun desa juga sesuai harapan masyarakat.
“Terlebih saat ini bukan hanya sistemnya saja yang diperhatikan oleh pemerintah pusat, dana untuk pembangunan desa juga dimaksimalkan oleh pemerintah. Jadi tinggal bagaimana desa mengelolanya saja lagi,” pungkasnya. (dc/gus)