PALANGKA RAYA – PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) berkomitmen penuh untuk menyukseskan Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Strategi operasi dan langkah preventif sudah dilakukan PLN sejak awal Desember 2018 hingga pertengahan Januari 2019.

General Manager PLN Kalselteng Sudirman mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan, mulai dari membentuk tim siaga khusus, membuat prosedur tetap untuk pengamanan suplai listrik, hingga memeriksa semua kelengkapan peralatan dan kesiapan petugas.

”Kami berupaya agar pasokan listrik menjelang Natal dan Tahun Baru dapat terjaga dengan baik. Kami ingin aktivitas dan ibadah masyarakat dalam keadaan nyaman dan khidmat,” katanya, Rabu (19/12).

Untuk perayaan Natal, PLN sudah memfokuskan pemeriksaan dan perbaikan jaringan distribusi di titik lokasi gereja yang akan dijadikan masyarakat sebagai pusat perayaan. Berdasarkan data PLN, total ada sebanyak 283 gereja yang akan dijadikan pusat perayaan Natal. Sebanyak 144 penyulang dan 249 gardu di titik lokasi tersebut sudah diperiksa dan siap.

”Sebagai salah satu strategi operasi, upaya yang dilakukan PLN melakukan prediktif maintenance, yakni melakukan perintisan pohon dan pemeriksaan jaringan, khususnya di titik rawan yang berpotensi sebagai penyebab gangguan,” katanya.

Selain itu, PLN juga melakukan upaya korektif maintenance, yakni melakukan percepatan penyelesaian gangguan yang terjadi akibat faktor alam, seperti hujan, sambaran petir, dan kerubuhan pohon.

”Untuk pemeliharaan rutin saat ini sudah kami hentikan. Kami fokus melakukan upaya prediktif dan korektif maintenance saja. Jadi, jika ada padam listrik, itu bukan karena adanya pemeliharaan, murni karena gangguan,” katanya.

Guna memastikan percepatan penyelesaian gangguan akibat faktor alam, PLN sudah menyiapkan petugas teknik yang akan siaga 24 jam. Bahkan, petugas tersebut mulai disiagakan sejak 18 Desember 2018 sampai 7 Januari 2019.

”Apabila listrik padam, petugas kami 24 jam akan bergerak cepat melakukan perbaikan. Mau pagi, siang, malam, bahkan dini hari pun petugas kami akan langsung perbaiki,” jelasnya.

Meskipun  demikian, Sudirman menegaskan, gangguan alam merupakan salah faktor utama penyebab padam yang terjadi di luar kendali PLN. Karena itu, apabila terjadi pemadaman, masyarakat diminta segara melapor kepada PLN melalui Contact Center 123 atau mendatangi kantor layanan PLN terdekat.

”Jika masyarakat menemukan potensi gangguan jaringan PLN, atau terjadi padam, bantu kami dengan segera lapor. Bersama, kita sukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalsel dan Kalteng,” pungkasnya. (sho/ign)