SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus berbenah memperbaiki kualitas layanan dan kepuasan pasien. Salah satunya dengan menerapkan layanan Bed Management System (BMS) atau layanan ketersediaan kasur. Layanan ini yang sudah terpasang di depan ruangan layanan poliklinik, Minggu (23/12).
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit Yulia Noviany mengatakan layanan ketersediaan kasur ini bertujua agar dapat memberikan kepercayaan masyarakat dengan menerapkan sistem yang lebih transparan kepada pasien yang ingin berkunjung dan dirawat di RSUD dr Murjani.
“Mulai sekarang masyarakat Kotim khususnya untuk peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir lagi jika ada mendapatkan perlakukan berbeda saat diharuskan dirawat inap. Karena alasan kasur penuh, karena sekarang sistem pelayanan lebih transparan, dengan memasang monitor yang langsung dapat dilihat oleh masyarakat secara riil, sebagai bentuk transparansi di RSUD dr Murjani,” kata Yulia Noviany.
Yulia menuturkan RSUD dr Murjani terus berupaya membenahi kualitas layanan dengan memberikan kepercayaan serta kepuasan kepada masyarakat melalui keterbukaan informasi.
“Masyarakat jangan khawatir merasa dibohongi, karena pasien yang berkunjung ke sini bisa melihat langsung. Jika warna menunjukkan warna merah berarti kasur sudah terisi dan jika berwarna hijau masih kosong dan tersedia. Jika memang kasur penuh pasien yang berkunjung bisa melihat sendiri dengan data real time yang ada, karena dalam setiap waktu informasi akan terus diperbarui secara otomatis,” tuturnya.
Sekadar diketahui ruang rawat inap di RSUD dr Murjani memiliki 8 ruangan di antaranya, ruang Asoka kelas I berjumlah 6 bed, kelas II berjumlah 12 bed, kelas III berjumlah 20 bed, kelas VIP berjumlah 2 bed, kelas VVIP berjumlah 2 bed dan kelas khusus berjumlah 1 bed.
Ruang Bougenville untuk kelas I berjumlah 12 bed, kelas II berjumlah 12 bed, kelas III berjumlah 25 bed. Ruang Cempaka kelas VIP berjumlah 10 bed dan kelas VVIP berjumlah 6 bed. Ruang ICU berjumlah 8 bed, ruang perinatologi berjumlah 20 bed.
Ruang Seroja untuk kelas I berjumlah 12 bed, kelas II berjumlah 16 bed, kelas III berjumlah 30 bed. Ruang Seruni untuk kelas I berjumlah 6 bed, kelas II berjumlah 12 bed, kelas III berjumlah 20 bed, kelas VIP berjumlah 2 bed, kelas VVIP berjumlah 2 bed dan kelas khusus berjumlah 1 bed dan terakhir untuk Ruang Teratai hanya tersedia untuk kelas III dengan jumlah 16 bed.
“Total keseluruhan bed yang tersedia di RSUD dr Murjani berjumlah 253 bed, tetapi ke depannya kita akan terus menambah bed kalau gedung yang baru sudah jadi,” tandasnya. (hgn/oes)