SAMPIT - PT Pertamina Depot Terminal Bahan Bakar Minyak Sampit memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman. Tidak ada penambahan pasokan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, karena tren permintaan BBM tetap normal.
“Untuk stok BBM di jelang Natal dan Tahun Baru 2019 nanti kita pastikan aman dan lancar, meskipun kita tidak ada penambahan kuota secara khusus,” kata Pimpinan TBBM Pertamina Sampit Rahmat Damanik, Senin (24/12) kemarin.
Jika menengok tren di tahun-tahun sebelumnya, tidak ada lonjakan permintaan BBM di Kotim. Jika dibandingkan dengan provinsi lain, kebutuhan di Kotim tetap normal. ”Kalau Pontianak dan Banjarmasin, trennya terjadi peningkatan permintaan BBM secara signifikan,” ujarnya.
Rahmat mengatakan, sebanyak 400-500 kiloliter per hari yang disalurkan untuk Kotim, Katingan, dan Seruyan. Tidak ada penambahan kuota karena sudah berdasarkan permintaan dan persetujuan oleh pemerintah setempat.
“Saya di sini sebagai operator penyalur yang tugasnya menyalurkan kuota BBM yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Mengenai pasokan BBM ke Sampit, tergantung kondisi gelombang air laut. Pengiriman sudah terprogram oleh Pertamina minimal seminggu sekali. Untuk mengantisipasi krisis BBM, pihaknya sudah menyetok BBM di Depot Terminal BBM Sampit.
“Kita sudah antisipasi, stok kita kan banyak, jadi kita tidak mungkin membiarkan stok krisis. Programer kita akan terus komunikasi. Tiga atau empat hari sebelum stok habis, BBM harus sudah nyampe sini sehingga tidak sampai kehabisan. Kita pastikan sampai dengan tahun baru tetap cukup karena perhitungan kita matang,” tandasnya. (hgn/yit)