SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan tidak ada pesta perayaan tahun baru secara khusus di Sampit. Masyarakat diajak mengisinya dengan kegiatan kerohanian sebagai momentum besyukur. Tanpa hura-hura, tanpa pesta, dan tanpa konvoi di jalan raya.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi. Dia mengajak masyarakat khususnya yang beragama Islam salat hajat dan zikir di malam pergantian tahun.
“Saya mengajak untuk masyarakat Kotim melaksanakan salat Isya dan salat hajat berjamaah di Masjid Wahyu Al-Hadi Islamic Center, memanjatkan doa untuk keselamatan dan kebaikan Kotim pada tahun 2019 mendatang,” jelas Supian.
Dengan demikian tak ada pusat keramaian khusus saat malam tahun baru yang digelar Pemkab Kotim. Kendati demikian Supian tak menampik tetap akan ada kegiatan lain yang dilaksanakan pihak luar. Contohnya yang digelar pihak Citimall Sampit. Pengamanan dan teknis acara pun diatur seluruhnya oleh pihak mal.
Supian berharap tahun baru kali ini tidak dirayakan masyarakat secara berlebihan. Dia juga berpesan agar pengendara sepeda motor untuk mematuhi peraturan lalu-linta. Dia juga melarang adanya konvoi yang dapat menggangu ketertiban berlalu-lintas.
”Jangan sampai ada korban jiwa di jalanan akibat perayaan tahun baru, diharapkan masyarakat dapat tertib dan bersyukur menyambut tahun baru,” ujarnya.
Menyoal penampilan grup band Sahati yang akan memeriahkan malam tahun baru di mal, Supian membenarkan . Bupati yang juga merupakan vocalis di band itu mengaku diundang oleh pihak menajemen mal untuk memeriahkan pergantian tahun di mal.
“Kalau untuk tampil band itu, undangan pribadi dari pihak mal kepada band saya. Kalau yang resmi pemerintah tidak ada melaksanakan kegiatan,” tegasnya. (dc/oes)