SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 04 Januari 2019 10:54
Ingattt..!!!! Kontraktor Proyek Kecil Perlu Diperhatikan
INSPEKSI : Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli bersama Wakil Ketua Komisi IV M Shaleh dan anggota DPRD lainnya, Darmawati ketika meninjau pembangunan gedung RSUD dr Murdjani Sampit, kemarin.(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Bertebarannya kontraktor skala kecil yang biasanya menggarap proyek pembangunan tanpa proses lelang, menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Shaleh. Dikatakannya, agar para kontraktor skala besar pemenang lelang proyek multiyears tidak melupakan  kontraktor lokal, skala kecil.

Dirinya menginginkan, agar pekerjaan pembangunan  bisa melibatkan kontraktor kecil, untuk mengerjakan bagian dari proyek multiyears itu juga.

“Kalau memang bisa di Sub-kan ke kontraktor lokal, maka lebih bagus lagi. Karena kita ketahui proyek di tahun  2019 ini banyak  yang multiyears dengan nilai anggaran yang fantastis,” ujarnya di sela meninjau proyek pembangunan gedung RSUD dr Murdjani Sampit, yang nilainya mencapai Rp 150 miliar, Kamis (3/1) kemarin.

Menurut Shaleh, kontraktor lokal sejatinya banyak tersingkirkan karena  nilai paket proyek multiyears tidak mampu dicapai dan dikerjakan dengan grade yang juga masih di bawah kualifikasi. Maka itu lanjutnya, mereka mendorong agar perusahaan perseroan terbatas (PT) yang memenangi proyek multiyears di Kotim ini, bisa melibatkan kontraktor kecil lokal.

”Jadi jangan sampai semuanya, seperti buruh, material dan lain sebagainya dibawa dari Jawa semua. Kasihan kontraktor lokal hanya jadi penonton,” cetus Politikus yang juga Ketua Gapensi Kotim ini.

Shaleh  juga merngharapkan, agar dengan paket proyek multiyears yang belakangan ini banyak, maka  sangat berpotensi membuat kontraktor lokal tidak mendapatkan pekerjaan. Diartikannya, proyek pembangunan yang sebelumnya banyak dikerjakan skala kecil,  kini banyak diakumulasi menjadi  proyek pekerjaan berat.

“Masalahnya kontraktor lokal kita ini,  selain gradenya juga kemampuan finansialnya masih belum mampu mengerjakan proyek besar, apalagi dengan nilai yang ratusan miliar,” tambahnya.

Diinformasikan, sejumlah proyek multiyears Pemkab Kotim yang dikerjakan di tahun 2019 ini antara lain, pembangunan gedung baru RSUD dr Murdjani Sampit, pembangunan sirkuit roadrace pal 6 Sampit, pembenahan total drainase dalam Kota Sampit, pembangunan lokasi permanen Expo Sampit, dan pembangunan mall pelayanan publik.

”Proyek-proyek itu  menyebabkan dana daerah kita banyak tersedot. Jadi kalau ada yang bilang proyek itu tidak berpengaruh  dengan anggaran jangan percaya. Proyek itu yang banyak menyedot APBD Kotim,” pungkas Shaleh. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers