SAMPIT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjajaki rencana kerja sama dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU) untuk mengoperasionalkan kapal penyeberangan barang dan orang dari Sampit menuju Seranau. Hal itu agar keselamatan dan keamanan lebih terjamin.
Kepala Dishub Kotim Fadlian Noor mengatakan, anggaran Kotim terbatas untuk mengopersionalkan kapal penyeberangan yang sesuai standar dan mejamin keselamatan dan keamanan barang maupun orang. Hal itulah yang membuat Pemkab Kotim mencoba menjalin kerja sama dengan DLU.
”Pihak DLU sepertinya memberikan respons positif dengan tawaran kerja sama yang kami ajukan. Semoga hal ini dapat diwujudkan, sehingga dapat segera dilaksanakan di Kotim,” kata Fadlian, Selasa (8/1).
Hal itu, lanjutnya, akan memberikan dampak domino pada masyarakat, baik dari sisi ekonomi, sosial budaya, infrastrtuktur, dan pariwisata. Sebab, kapal tersebut nantinya mampu membawa alat bangunan dan mobil, sehingga dampaknya positif untuk masyarakat Seranau.
Dishub Kotim ingin memberikan pelayanan yang terbaik guna menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna transportasi, khususnya angkutan sungai. Hal itu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
”Dengan armada angkutan sungai yang berstandar tentunya keamanan juga lebih meningkat dan angka kecelakaan dapat ditekan. Terlebih jika dikelola pihak yang profesional di bidangnya,” ujarnya.
Fadlian meminta dukungan dan doa dari semua pihak, sehingga rencana itu dapat terealisasi dan masyarakat lebih aman menyeberang, baik dari Sampit menuju Seranau maupun sebaliknya. Sebab, mobilitas masyarakat cukup tinggi dari wilayah Seranau menuju Sampit setiap harinya. (dc/ign)