SUKAMARA – Guna memastikan kualitas kandungan air sungai Jelai dan Mapam, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sukamara telah mengirimkan sampel air ke laboratorium dan hasilnya akan diketahui dalam beberapa hari kedepan.
“BLH sudah mengirim sampel air yang diambil dari beberapa titik untuk uji laboratorium dan saat ini masih belum diketahui hasilnya,” ujar Kepala BLH Sukamara, Iwan Miraza, kemarin (21/1).
Menurutnya, pengambilan sampel air sungai Jelai dan Mapam dilakukan saat terjadi kematian ikan beberapa waktu lalu. Ditambahkan ada empat titik pemantauan kualitas air sungai yang diambil yakni di hulu sungai Mapam, hulu Kelurahan Padang dan simpang Mapam hilir serta muara Jelai.
Sebelumnya memang kualitas air mengalami penurunan pasca kemarau panjang beberapa bulan lalu. Ikan-ikan sungai banyak yang mati sehingga menyebabkan populasi berkurang dan berdampak terhadap pekerjaan para nelayan. Warga berharap kondisi kualitas air sungai segera pulih seperti sebelumnya.(fzr/fm)