SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 12 Januari 2019 13:53
"Dooorrr..!!!" Polisi Tembak Pembobol Toko Ponsel
DITEMBAK: Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat memperlihatkan barang bukti.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian gabungan meringkus lima tersangka pembobol toko ponsel. Dari para pelaku polisi juga mengamankan delapan unit ponsel dan 19 laptop, Kamis (10/1) malam, di Pelaihari, Kalimantan Selatan. Dua pelaku dilumpuhkan dengan timah panas.

Mereka adalah Sarmuji (45), Mei Wijaya (26), Supian (30), Jariyo (35), dan Warsito (44).   Jariyo dan Warsito diamankan di Mapolres Tanah Bumbu. Pelaku yang ditembak adalah Sarmuji dan Mei Wijaya.

Para tersangka beraksi dua kali di Palangka Raya. Mereka merupakan jaringan pencurian dan perampokan lintas provinsi. Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, kawanan penjahat itu membobol toko komputer di Jalan Tjilik Riwut Km 2.

”Hasil penangkapan berhasil mengamankan lima pelaku yang ternyata juga baru melakukan pembobolan toko di Kalimantan Selatan. Dua pelaku diproses di Tanah Bumbu dan tiga pelaku diproses di Palangka Raya,” ujarnya didampingi Kabag Ops Kompol Purwanto dan Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah,Jumat (11/1).

Menurut Timbul, para pelaku merupakan target operasi kepolisian. Hasil kejahatan dijual di Pelaihari. Sebagian dikirim ke Jawa untuk modal untuk mencuri lagi di Kalsel dan Kalteng.

Timbul menuturkan, lima tersangka baru keluar dari lembaga permasyarakatan dan langsung beraksi membongkar toko menggunakan linggis dan gunting besi. ”Pelaku menyasar lokasi dengan sistem acak. Sasaran mereka toko elektronik dan ponsel,” katanya.

Sementara itu, Sarmuji mengatakan, baru dua kali beraksi di Palangka Raya. Hasil barang curian dijual ke lokasi lain dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sementara Mei Wijaya mengakui turut serta melakukan pencurian karena kepepet bayar utang dan pengobatan. Tugasnya sebagai sopir saat beraksi. ”Untuk bayar utang Rp 10 juta. Saya hanya diberi satu laptop, ponsel, dan uang Rp 2 juta,” pungkasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers