SAMPIT –Demi perjuangan meraih Piala Adipura, setidaknya ada 54 titik kawasan di Kota Sampit yang jadi sasaran penilaian tim juri dari pemerintah pusat. Diantaranya, jalur jalan utama, lingkungan sekolah, Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), sejumlah komplek perumahan, perkantoran, dan tempat pembuangan akhir (TPA), serta pengelolaan sampah.
Seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah & Limbah Bahan Berbahaya & Beracun, pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Gatot Ismutarto, sekolah yang mendapatkan penilaian antara lain yang sudah menyandang Adiwiyata, baik tingkat SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat.
”Kemudian untuk perkantoran antara lain, Kantor DLH, Kantor Sekretariat Daerah (Sekda)Kotim, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotim, Kantor Kecamatan Baamang dan Kecamatan Ketapang. Kemudian jlur jalan yang menjadi pantauan adalah seperti Jalan A Yani, Jalan HM Arsyad, dan Jalan MT Haryono.,” paparnya.
Gatot juga mengatakan, selain itu meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah juga menjadi poin penilaian. ”Kalau kita sendiri tidak mampu, jadi memang harus ada peran serta masyarakat,” tambahnya.
Diakuinya, meski sudah di bangun depo sampah, masih ada saja masyarakat yag membuang sampah di bekas tempat pembuangan sementara (TPS) yang sudah ditutup. Meski menurutnya, jumlahnya sudah jauh berkurang. Diharapkannya dalam satu atau dua bulan ke depan, tidak ada lagi yang membuang sampah di TPS. Dan hal ini terus disosialisasikan pihaknya.
Gatot mencontohkan, tumpukan sampah di depan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Jalan KH Dewantara Sampit, jumlahnya sudah jauh berkurang. Termasuk juga di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Pelita, Sampit.
Ditambahkannya, untuk kontainer sampah di pingir jalan, masih tetap ada, dan masih tetap disediakan untuk yang jauh dari depo sampah. Jarak depo direncanakan untuk radius kawasan sekitar 1 kilometer.
”Jadi ke depannya, 15 depo sampah untuk Kecamatan Baamang dan Kecamatan Ketapang. Saat ini baru ada 7 depo yang besar dan kecil,” tandasnya. (rm-96/gus)