PALANGKA RAYA – Keikutsertaan tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah, Kalteng Putra, di pentas tertinggi sepakbola Indonesia menjadi perhatian Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Dia bahkan mendorong Laskar Isen Mulang bisa juara, tak hanya menargetkan juara tiga di musim kompetisi 2019 ini.
”Jangan hanya masuk tiga besar, tetapi bisa juara satu. Memang masih banyak sarana dan prasarana yang harus ditingkatkan, dibenahi, dan dibangun,” ujar Sugianto.
Sugianto menuturkan, untuk menunjang penampilan Kalteng Putra dan mendukung persepakbolaan di Kalteng, pemerintah provinsi terus melakukan pembenahan. Terutama sarana dan prasarana di Stadion Tuah Pahoe, sehingga bisa sesuai dengan regulasi dan peraturan persepakbolan FIFA maupun PSSI.
”Stadion Tuah Pahoe pasti akan berbenah dan lebih baik. Tak hanya rumput, tetapi terkait kelistrikan yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 12 miliar. Kalau rumput Stadion Tuah Pahoe, paling lambat sebelum pertengahan Februari sudah digarap,” kata adik kandung CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran ini.
Sugianto juga sudah mengusulkan akan membangun dua stadion baru berstandar FIFA di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Langkah tersebut bentuk komitmen pemerintah agar masyarakat lebih maju dan bisa merasakan pembangunan nyata di Kalimantan Tengah.
”Selain Tuah Pahoe, rencananya juga akan membangun lapangan sepakbola standar FIFA di Palangka Raya dan Kotim, dengan menyediakan lahan 500 hektare agar pergerakan ekonomi bisa lebih baik dan sepak bola Kalteng jauh lebih baik pula,” tegasnya. (daq/ign)