PALANGKA RAYA – Pelaksanaan tes kesemaptaan atau tes fisik bagi tenaga kontrak (Tekon) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih berproses sampai sekarang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, tes kesemaptaan bagi tekonSatpol PP masih menunggu jadwal pihak Kepolisian yang nantinya memberikan materi. Hal ini diperlukan agar peserta yang dinyatakan lolos dapat memenuhi standar sebagai seorang Satpol PP.
“Seleksinya masih diproses di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Awalnya pelaksanaan tes kesemaptaan dijadwalkan pada 26 Desember 2018 lalu, tetapi karena padatnya jadwal jelang akhir tahun maka tes ditunda,” katanya kemarin.
Ia menyebutkan, tahapan tes mestinya selesai pada akhir tahun kemarin, namun karena banyak kegiatan pada saat itu, maka pelaksanaan tes tidak bisa dilakukan. DIharapkan tes sesi tesebut bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini, mengingat sudah ada waktu luang untuk melaksanakannnya.
“Untuk tes fisik ini ada standarnya, jadi kita akan kerja sama dengan Kepolisian, karena nantinya mereka yang diterima harus mampu berdasarkan penilaian itu,” katanya.
Dikatakannya, Pemprov Kalteng pada 2019 Pemprov Kalteng akan menambah Tekon khusus untuk Satpol PP sebanyak 150 orang. Bahkan dari sisi anggaran untuk penggajian, sudah disiapkan mulai Januari 2019.
Dari pelaksanaan tes yang sudah dimulai pada Desember 2018 kemarin, jumlah peserta yang dinyatakan lolos tes wawancara seleksi tekon Satpol PP Kalteng sejumlah 175 orang. Jumlah itu, terdiri dari 18 orang kualifikasi pendidikan D3 dan S1, serta 157 orang dari kualifikasi pendidikan SMA sederajat
“Dengan adanya tambahan tenaga kontrak Satpol PP ini, diharapkan bisa segera bekerja meneggakan Perda (Peraturan Daerah) maupun Pergub (Peraturan Gubernur) Kalteng,” pungkasnya. (sho/fm)