KUALA KURUN – Sejumlah ruas jalan dari Kota Kuala Kurun menuju Palangka Raya mengalami kerusakan parah, seperti di Desa Penda Pilang, Kelurahan Kampuri, dan Rangan Tate. Akibatnya, para pengguna jalan akan mengalami kesulitan ketika melintas, terutama di musim penghujan, karena kondisi jalan berubah menjadi lumpur.

”Kami sangat prihatin dengan kerusakan ruas jalan yang telah terjadi beberapa bulan ini. Karena menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kami minta agar segera dilakukan perbaikan,” tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan, Selasa (22/1) siang.

Meski telah dilakukan penimbunan secara swadaya oleh masyarakat sekitar, namun ini tidak akan bertahan lama. Apalagi setiap hari ruas jalan tersebut dilintasi oleh kendaraan truk dengan tonase berlebihan.

”Apabila ini terus menerus dibiarkan, ruas jalan tersebut akan semakin parah dan semakin sulit dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat,” terangnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, kerusakan jalan tersebut harus segera ditangani oleh pihak terkait. Pasalnya, jika terus dibiarkan, dikhawatirkan akan mengganggu arus transportasi dari Kuala Kurun menuju Palangka Raya maupun sebaliknya. Bahkan, rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

”Tidak jarang, akibat kerusakan jalan ini mengakibatkan antrean panjang, karena ada kendaraan truk yang kesulitan melewati jalan tersebut. Bahkan, ada beberapa truk yang terbalik,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menambahkan, masyarakat yang melintas juga sangat mengeluhkan kerusakan ruas jalan tersebut. Untuk itu, perlu penanganan segera, agar arus lalu lintas kembali normal.

”Sudah banyak masyarakat yang mengeluh karena rusaknya ruas jalan ini. Kami pun mengimbau kepada pengguna jalan, agar berhati-hati ketika melintas di ruas jalan yang mengalami kerusakan itu,” tukasnya. (arm/yit)