PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) lebih proaktif mendukung kebijakan dan program pemerintah.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Habib Said Ismail mengatakan, tantangan aparatur sipil negara (ASN) di era milenial saat ini sangat dinamis dan terus berkembang. Hal itu berbanding lurus dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat saat ini.
”Maka dari itu, organisasi kepamongprajaan ini harus betul-betul dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan. Tentunya, kegiatan dimaksud diprakarsai IKAPTK Kalteng,” katanya usai pelantikan DPP IKAPTK Periode 2019-2022, Rabu (23/1).
Dia mengharapkan alumni yang masih aktif, agar memberikan teladan bagi ASN lainnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari pada instansi masing-masing. Selain itu, dapat berinovasi sesuai perkembangan saat ini.
”Tempat bekerja bukan hanya sebatas tempat bekerja, tetapi dapat menjadi sarana untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP IKAPTK Kalteng Ferdy M Yoseph menuturkan, IKAPTK dengan anggota yang tersebar di seluruh tingkatan pemerintahan, akan berkontribusi penuh terhadap program pemerintah.
Oleh karena itu, pihaknya berharap IKAPTK provinsi maupun kabupaten dan kota selalu eksis berkontribusi, serta bersinergi dengan pemerintahan di daerah. Salah satunya IKAPTK Kalteng, akan senantiasa berkomitmen bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota.
”Semakin maraknya berita hoax dan pesan radikalisme sekarang ini, terutama jelang Pemilu 2019, kami sebagai kader pimpinan pemerintahan dalam negeri berkomitmen penuh menjadi kader pelopor anti hoax dan ujaran kebencian,” tegasnya. (sho/ign)