SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 25 Januari 2016 13:00
Dibunuh Gara-Gara Nasi dan Mi, Pelaku Pembunuhan Kakak Masih Buron
BERSIMBAH DARAH: Aparat kepolisian melakukan identifikasi terhadap jenazah Udin yang ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan, Minggu (24/1) malam. (FOTO: AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Hingga kini kasus pembunuhan Saprudiansyah alias Udin (40) dengan adiknya sendiri Hermansyah alias Baji (36), warga Jalan Kapuas, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang masih dalam penyelidikan kepolisian.

Dari penyelidikan  kepolisian,  pembunuhan  tersebut dipicu lantaran korban yang merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara yang dikenal sebagai orang yang keras. Korban yang mempunyai satu anak, merupakan seorang pengangguran. Pembunuhan tersebut disebabkan lantaran korban mengambil mie dan beras milik adiknya Baji kemudian memasaknya di dapur, Minggu (24/1).

Masalah itulah pemicu perkelahian dimulai, korban yang asyik makan tanpa menawarkan keluarganya, bahkan anaknya pun tak disisakannya. Habislah sudah makanan untuk satu hari bagi keluarga mereka. Sehingga Baji merasa marah atas sikap kakaknya itu, kemudian terjadi adu mulut hingga keluar rumah dan saling pukul.

Waktu menunjukan pukul 18.00 WIB Udin kalah dalam adu pukul dengan adiknya Baji, korban pun melarikan diri. Tidak berapa lama sekitar beberapa menit korban kembali lagi dengan membawa sebilah kayu balok dengan niat hendak memukuli Baji. Perkelahian pun terjadi lagi, namun sial bagi korbam, Baji kali ini membawa sebilah pisau yang kemudian tanpa ragu melukai kakak kandung sendiri.

Akibatnya korban bersimbah darah dengan dua luka tusukan di bagian dada, serta satu luka sayatan di punggung kiri dan lengan kanan. Korban tewas seketika tanpa ada yang berani memberikan pertolongan atau mengangkat jasad korban hingga petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

Hingga kini semua saudara korban sudah menjalani pemeriksaan polisi, akan tetapi Baji masih dalam pencarian. Polisi masih belum memastikan pelaku hanya Baji semata, hingga pelaku ditangkap kemungkinan bertambahnya pelaku bisa terjadi.

Kapolsek Baamang Iptu Sutardi meminta kepada Herman atau Baji untuk menyerahkan diri, sehingga petugas tidak perlu melakukan tindakan tegas terhadapnya. (mir/tha)

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers