PANGKALAN BANTENG – Potensi lahan untuk pengembangan hortikultura di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat cukup menjanjikan, salah satunya di Kecamatan Pangkalan Banteng. Selain potensi pertanian padi yang mencapai 500 hektare, potensi lahan pengembangan hortikultura yng belum terjamah berkisar di angka 175-200 hektare.
“Potensinya masih cukup luas untuk dikembangkan, terutama untuk wilayah utara,” ungkap Jono, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pangkalan Banteng, Selasa (12/2).
Data terakhir yang dihimpun, di Kecamatan Pangkalan Banteng didominasi pengembangan cabai rawit, kacang panjang, kangkung, buncis dan juga tanaman semangka.
“Bahkan semangka produksi pertanian Pangkalan Banteng, dikirim ke Kalbar dan Semarang, Jawa Tengah,” tambahnya.
Masih luasnya potensi lahan untuk hortikultura itu layak mendapat dukungan. Bila selama ini bantuan peralatan pertanian makin gencar didapat, penambahan tenaga penyuluh lapangan juga perlu tambahan.
“Terus terang saat ini tenaga penyuluh pertanian masih kurang, meski saat ini kita mencoba mencari penyuluh swadaya yang berasal dari para petani sukses yang akan membantu,” terangnya. (sla)