SAMPIT – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hamdhani mengajak masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur berbelanja kebutuhan bahan pokok di Badan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit. Hal tersebut diungkapkan Hamdhani saat kunjungannya ke Bulog Sampit, Selasa (12/2).
Hamdhani mengatakan, selama ini sebagian masyarakat belum banyak yang mengetahui Bulog menjual berbagai kebutuhan pokok, seperti daging beku, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, beras, dan kebutuhan bahan pokok lainnya. Semua bahan kebutuhan pokok dijual ke masyarakat dengan harga yang cukup terjangkau.
Dia mencontohkan, penjualan daging kerbau yang tersedia di Bulog Sampit, harga di pasaran dijual dengan harga Rp 120 ribu per kilogram, sedangkan di Bulog hanya Rp 80 ribu per kilogram.
”Kami berharap masyarakat yang memerlukan daging dengan harga yang terjangkau silakan datang ke bulog. Tidak hanya daging, ada pula bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, beras. Semua dapat dibeli dengan harga yang murah,” kata Hamdhani.
Hamdhani saat itu juga meninjau langsung ruang pendingin (cool storage) daging. Menurutnya, dengan adanya ruang pendingin, dapat menyimpan stok daging dengan jumlah banyak tanpa perlu khawatir kehabisan, khususnya pada momen hari-hari besar keagamaan.
”Ketersediaan bahan pokok pangan ini menandakan keseriusan pemerintah pusat untuk membantu dan menyiapkan kebutuhan masyarakat di Kotim, seperti adanya ruang pendingin ini cukup baik untuk menyimpan stok daging dengan jumlah yang cukup banyak. Jadi, saat hari besar keagamaan masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan daging, bisa langsung membeli ke sini,” ujarnya.
Selain itu, Hamdhani menambahkan, Bulog juga melaksanakan program bantuan pangan nontunai (BPNT) atau biasa disebut program beras sejahtera (rastra). Masyarakat yang tidak mampu dapat mendapatkan ini secara gratis.
”Bulog ini merupakan mitra kami dan kami sering mengadakan rapat dengar mendapat (RDP) di DPR RI membahas mengenai program rastra, yang sekarang sudah dapat dinikmati langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Kepala Bulog Sub Divre Sampit Joko Prasetyo Afrizal menambahkan, ketersediaan beragam kebutuhan bahan pokok ditujukan untuk menstabilkan harga pangan di pasaran.
”Agar tidak terjadi lonjakan harga yang umum terjadi, misalnya saat Lebaran, kami selalu memastikan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok dapat kami pastikan aman dan masyarakat dapat membeli langsung di kantor Bulog dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan harga di pasaran,” kata Joko.
Dia menambahkan, penjualan daging kerbau di kantor Bulog Sampit cukup banyak peminatnya. ”Peminat daging kerbau sekarang sudah cukup banyak. Rata-rata sebulan bisa laku terjual sebanyak tiga ton,” ujarnya.
Saat ini, tambahnya, stok daging kerbau masih tersedia sebanyak 8 ton dan dapat bertahan hingga bertahun-tahun asalkan dalam kondisi berada dalam ruang pendingin.
”Selama daging masih dalam ruang pendingin, daging kerbau dapat bertahan dalam jangka waktu bertahun-tahun. Tetapi, jika berada dalam suhu normal, maksimal 5 jam harus segera diolah dan dikonsumsi,” tandasnya. (hgn/ign)